Capítulo 117: Mencium Adik

Ayah Yun sudah selesai diterapi rendam dan dibersihkan tubuhnya dari kotoran yang tadi menempel.

Yun sempat melongo takjub ketika ayahnya diangkat begitu mudah keluar dari bak kayu oleh Ren seakan ayahnya hanyalah sebuah guling di tangan Ren.

Padahal tubuh Ren bukan jenis tubuh berotot ala binaragawan! Pemuda itu bertubuh kurus meski tidak terlalu, tapi … mengangkat semudah itu … ahh, Yun tidak bisa memproses itu di kepalanya.

Kini, Beliau sudah dikeringkan tubuhnya dan dipakaikan mantel handuk dan dibawa ke kamar tidur.

Namun, Yun kembali dibuat terkejut takjub ketika Ren membopong tubuh ayahnya seperti menggendong pengantin saja.

"K-Kak Ren … ini …." Yun sampai bingung harus mengatakan apa melihat tindakan Ren pada ayahnya.

"Iya, ini ayahmu, masih ayahmu yang sama, kenapa Yun?" Ren malah memberikan kalimat jahil untuk menggoda Yun meski wajahnya masih sedatar papan.