Capítulo 139: Malam

Di saat bersamaan pula dominan lain mulai tak sabaran, kedua pasangan itu hampir berpapasan. Jika saja Brian melihat Arka di di bawa Ruben tanpa daya dengan pemikiran seorang bajingan, jelas pria itu akan menyelamatkan dengan bertarung fisik sampai tetes darah penghabisan.

Namun jangankan meletakkan perhatian pada kawannya itu sejak awal, Farhan yang berubah begitu cantik sampai mengalihkan pusat perhatiannya. Beransur mulai melenyapkan minatnya pada keindahan lain, kehadiran pria itu makin membuatnya terusik terlebih saat sosok asing yang mulai tergoda untuk merebut miliknya.

Demi apa pun, Brian sampai menahan diri mati-matian untuk tak menampar seorang wanita jalang yang telah meletakkan wajah dengan make up tebalnya untuk bersandar di bahu ringkih milik si cupu.