Telinganya menjadi merah, Climb menatap ke arah pak tua itu.
Itu adalah senyuman yang lembut dan anggun.
"Aku mengerti. Aku akan memberimu sedikit latihan. Namun-"
Saat Climb akan mengutarakan rasa terima kasihnya, pak tua itu menghentikannya dan melanjutkan.
"Aku memiliki sesuatu yang ingin aku minta padamu. Kamu bilang bahwa kamu adalah prajurit, benarkah ?
Sebenarnya, beberapa hari yang lalu aku menolong seorang gadis tertentu..."
Mendengar seluruh cerita dari pak tua yang memperkenalkan diri sebagai Sebas, Climb merasakan kemarahan
yang kuat.
Fakta bahwa seseorang sedang menyalahgunakan kebebasan budak yang diumumkan oleh Renner dalam cara
seperti itu, menyadari bahkan sekarang, tak ada yang berubah sejak itu, dia tidak bisa menyembunyikan
kemarahannya.
Tidak, bukan itu. Climb menggelengkan kepalanya.
Pasar budak telah dilarang oleh hukum di kerajaan. Namun, meskipun itu bukanlah perbudakan, tidak jarang
mendengar orang yang harus bekerja di dalam lingkungan yang parah karena hutang. Ada banyak dari mereka
yang mencari celah mengenai hukum itu. Tidak, itu karena para pencari celah itulah sehingga hukum melarang
pasar budak yang bisa dilewati pada awalnya.
Hukum yang dikeluarkan oleh Renner hampir tidak ada gunanya. Meskipun pemikiran menyedihkan itu berlari
menembus akalnya, dia mengesampingkannya. Apa yang harus dia pikirkan sekarang adalah situasi Sebas.
Climb mengerutkan dahi.
Itu adalah posisi yang benar-benar tidak menguntungkan. Meskipun menyelidiki kontrak pekerjaan gadis itu
bisa membuat mereka membalas dendam, sulit dibayangkan bahwa mereka akan meninggalkan titik lemah
seperti itu dalam persiapan mereka. Jika dia mengajukan banding kepada hukum, Sebas pastinya akan kalah.
Alasan musuh mereka tidak memilih untuk menyelesaikan secara legal adalah karena mereka menilai bahwa
melakukannya dengan cara mereka sendiri akan lebih menguntungkan.
"Apakah kamu tahu seseorang yang bisa menghentikan korupsi atau meminjamkan bantuan kepada kita ?"
Climb hanya tahu satu orang, tuannya. Dia bisa bilang dengan percaya diri bahwa tidak ada bangsawan yang
lebih murni dan bisa dipercaya daripada Renner.
Namun, dia tidak bisa memperkenalkannya.
Yang bisa melakukan apa yang mereka lakukan pasti memiliki berbagai macam koneksi dengan orang-orang yang kuat. Tidak diragukan lagi, para bangsawan yang berteman dengan mereka akan memiliki otoritas yang
signifikan. Jika sang putri, yang merupakan bagian dari fraksi kerajaan, menggunakan otoritasnya untuk
memerintahkan penyelidikan dan menolongnya sehingga membuat hal itu melukai fraksi bangsawan, bisa
membuat konflik skala penuh antara dua kelompok.
Menggunakan kekuatan tidak mudah, terutama dalam kasus seperti Kingdom dimana tidak ada jaminan bahwa
dua fraksi yang sedang berkonflik tidak akan menjadi perang saudara.
Renner tidak bisa karena itu akan membuat kerajaan roboh.
Itu adalah alasan mengapa topik yang muncul dalam diskusi dengan Lakyus dan kelompoknya. Itulah kenapa Climb tidak melakukan apapun. Tidak, dia tidak bisa berkata apapun.
Menafsirkan sesuatu dari diamnya Climb yang lahir dari kebingungannya, Sebas bergumam bahwa dia mengerti
dan mengatakan hal yang mengejutkan.
"..Menurut gadis itu, tempat tersebut memiliki banyak orang lain disamping dia, tak perduli jenis kelaminnya."
"Tidak mungkin, meskipun itu dijalankan oleh organisasi perdagangan budak, sebuah tempat pelacuran seperti
itu masih ada ? Atau.. mungkin saja tempat pelacuran itulah yang mereka bicarakan ?"
Climb bicara.
"Jika hanya untuk menolong mereka kabur... Saya bisa meminta tuan saya. Dia memiliki teritori sendiri
sehingga jika mereka meminta perlindungan disana..."
"Apakah itu mungkin?... Dan gadis itu bisa dilindungi disana pula ?"
"...Maafkan saya, Sebas-sama. Saya tidak bisa bilang pada anda dengan pastinya tanpa meminta kepada tuan
saya. Tapi tuan saya adalah orang yang baik, orang itu akan menyetujui tanpa ragu!"
"Hoh. Jika tuanmu begitu dapat diandalkan... dia pasti orang yang memang sangat menakjubkan."
Atas pertanyaan Sebas, Climb mengangguk dalam-dalam. Tak ada yang lebih hebat, dia mengklaimnya.
"Meskipun ini dianggap masalah yang berbeda, apa yang terjadi jika ada bukti bahwa pelacuran itu juga
termasuk dalam perdagangan budak dan oleh karena itu melawan hukum ? Apakah ini akan ditutupi pula ?"
"Meskipun itu mungkin, jika bukti diberikan kepada tangan yang benar... Aku ingin percaya bahwa kerajaan ini
tidak akan sekorup itu sehingga mengabaikannya."
"...Aku mengerti. Kalau begitu biarkan aku bertanya kepadamu pertanyaan yang berbeda. Mengapa kamu ingin
menjadi kuat ?"
"Eh ?"
Pada topik yang tiba-tiba, Climb tidak sengaja membuat suara aneh.
"Tadi, kamu memintaku mengajarimu teknikku. Meskipun aku memutuskan bahwa kamu adalah orang yang
bisa dipercaya, aku ingin tahu alasan dibalik mengapa kamu mencari kekuatan."
Climb memicingkan matanya terhadap pertanyaan Sebas.
Mengapa dia ingin menjadi lebih kuat ?
Climb adalah anak yang dibuang yang tidak tahu wajah dari orang tuanya. Cerita seperti ini bukan hal yang
langka di Kingdom. Mati di lumpur bukanlah hal yang langka pula.
Climb juga salah satu dari mereka yang nasibnya harus mati di tengah hujan.
Namun - di hari itu, Climb bertemu dengan matahari. Wujud yang sedang merangkak di dalam kotoran, di
dalam kegelapan, terpana akan cahaya itu.
Ketika dia masih muda, dia sangat menginginkannya. Dan saat dia tumbuh besar, perasaannya berubah bentuk
tanpa ragu.
-itu adalah cinta.
Dia harus menyingkirkan perasaan ini. Keajaiban yang dinyanyikan oleh para penyanyi keliling takkan pernah
terjadi di dalam kenyataan. Seperti bagaimana dia tidak bisa menyentuh matahari, keinginan Climb takkan
pernah terpenuhi. Tidak, itu harus terpenuhi.
Wanita yang dicintai oleh Climb, nasibnya pada akhirnya adalah dinikahkan oleh orang lain. Seorang putri tidak
bisa dinikahkan kepada orang yang latar belakangnya tak diketahui seperti Climb, seseorang yang lebih rendah
dari pada rakyat biasa.
Jika sang raja harus mati dan pangeran pertama harus mewarisi takhta, Renner akan menikah langsung dengan
bangsawan yang memiliki kelas yang tinggi. Kelihatannya pembicaraan itu sudah berjalan antara pangeran dan
bangsawan tinggi. Dia mungkin akan dikirim ke kerajaan tetangga sebagai alat untuk pernikahan politik.
Sebaliknya, meskipun sudah berusia yang cukup untuk menikah, kenyataan bahwa Renner bahkan tidak
memiliki seorang tunangan satupun, jangankan menikah, adalah hal yang aneh.
Baginya, saat ini adalah waktu yang seperti emas. Seberharga itu sehingga dia akan rela untuk membayar
dengan apapun untuk menghentikan waktu. Jika dia tidak menuangkan seluruh waktunya untuk latihan, maka
dia bisa menikmati saat itu meskipun sedikit lebih lama.
Climb memang sederhana, orang biasa yang tak memiliki bakat. Meskipun begitu, di akhir latihannya, dia
memiliki kemampuan yang tinggi jikadibandingkan dengan prajurit lain. Maka bukankah lebih baik untuk
memuaskan dirinya dan menghentikan latihan disini sehingga dia bisa melayani Renner di sampingnya sedikit
lebih lama lagi ? Namun, apakah itu benar-benar cukup?.