Baixar aplicativo
46.48% OVERLORD INDONESIA / Chapter 119: Menuju Sarang Bandit

Capítulo 119: Menuju Sarang Bandit

"Kamu masih akan tetap hidup sebagai undead, jadi kamu tidak bisa bilang aku bohong kepadamu, okay?"

Tidak bisa menahan mereka, para vampire itu menggigit pria tersebut. Shalltear melirik kesamping ketika life force dari pria itu dihisap seteguk demi seteguk. Solution, dengan kerah dan baju berantakan, berjalan menuju Shalltear dari belakang kereta, yang lalu bertanya:

"Hm, jadi sudah selesai?"

"Ya, saya sangat puas. Terima kasih banyak, Shalltear-sama"

"Tidak apa, karena kita berdua berasal dari Nazarick sebagai seorang rekan. Ah, jadi apakah manusia itu bersenang-senang?"

"Dia saat ini sedang menikmatinya, apakah anda mau melihatnya?"

"Eh?Benarkah? Biar kulihat sedikit."

Sebuah lengan pria tiba-tiba keluar dari wajah Solution, diikuti dengan bau yang busuk. Bau itu datangnya dari lengan tersebut. Karena asam yang kuat, kulitnya sudah hilang dan otot-ototnya sudah separuh busuk. Karena darah keluar dari ototnya dan bereaksi terhadap asam, sebuah asap bisa terlihat terhembus keluar.

Seperti sebuah lengan yang keluar dari dalam kolam, mencoba untuk menggapai sesuatu dan terus berputar dan terombang-ambing. Setiap kali berusaha keras, otot yang busuk dan kelihatan itu mengeluarkan cairan dan darah.

"Maafkan saya, saya tidak tahu dia masih enerjik."

Solution meminta maaf dengan sebuah lengan masih keluar dari wajahnya. Dia lalu dengan kasar mendorongnya ke dalam. Setelah lengan itu benar-benar masuk, dia tersenyum lagi.

"Itu menakjubkan! Meskipun kamu sudah menelannya bulat-bulat, tak ada yang tahu sama sekali dari tampilan luarmu."

"Terima kasih atas pujiannya. Anda takkan tahu dari luar karena di dalam tubuh saya sangat kosong. Saya adalah makhluk semacam itu, jadi saya rasa ada efek magic khusus yang bekerja."

"Hmmm, ternyata begitu--aku harap aku tidak ikut campur dalam urusanmu, tapi kapan dia akan mati?"

"Jika saya ingin langsung membunuhnya saya bisa mengeluarkan asam yang lebih kuat, tapi sangat langka ada kesempatan untuk seseorang yang ingin masuk ke dalam tubuh saya, jadi saya ingin dia setidaknya menikmatinya sehari atau dua hari."

"Aku tidak mendengar teriakan apapun, apakah karena asamnya?"

"Tidak sama sekali, jika saya menggunakan asam untuk mencerna pita suaranya, dia mungkin akan tewas karena tidak bisa bernafas, jadi saya gunakan sebagian tubuh saya untuk masuk ke dalam kerongkongannya dan menekan teriakannya. Itu juga mencegah bau yang tidak enak menerobos keluar."

"Kamu merawat mainanmu dengan sangat baik, aku memujimu bisa bermain dengannya hingga akhir."

"Satu hal lagi, bisakah kamu memilih bagian tubuh mana yang kamu inginkan untuk digunakan sebagai asam untuk mencernanya? Sebagai contoh, jika kamu ingin hanya satu bagian saja dari mangsamu untuk dicerna?"

"Ya, itu tidak masalah dan sebenarnya sangat mudah. Buktinya adalah bahwa masih ada beberapa potion dan gulungan di dalam saya, dan mereka aman. Saya bisa menggerakkan dengan bebas meskipun Shalltear-sama masuk ke dalam tubuh saya, tentu saja jika anda tidak ingin terlalu banyak bergerak."

"Ooze pemangsa memang menakjubkan...nhh. Kapan-kapan kita main sama-sama?"

"Tidak masalah, tapi... dimana anda berencana untuk mencari mainannya?"

Shalltear tahu bahwa Solution sedang melihat vampire di belakangnya, dan menunjukkan senyum gembira.

"Gadis-gadis ini memang sangat menggembirakan, tapi aku ingin menunggu ada orang yang menyusup ke Nazarick dan tertangkap. Aku akan meminta kepada Ainz-sama untuk memberikannya kepadaku."

"Okay, silahkan tinggalkan bagian saya juga. Lain kali, saya ingin menelan mereka hingga area dada dan meninggalkan bagian lain. Seharusnya itu menyenangkan."

"Tidak buruk, kamu seharusnya bisa berhubungan baik dengan inquisitor itu ya kan?"

"Maksud anda Neuronist-sama? investigator informasi spesial itu? Sayang sekali saya tidak seberapa mengerti terlalu banyak tentang seni Neuronist-sama."

Shalltear ingin melanjutkan ngobrolnya dengan Solution, tapi sebuah suara datang dari belakangnya dan menyela obrolan mereka.

"Solution, persiapan sudah selesai disini. Sudah waktunya bagi kita untuk pergi."

Setelah mengganti pelana kuda, Seakan berteriak dari kursi pengemudi kereta.

"Okay, saya akan segera kesana. Kalau begitu Shalltear-sama, meskipun saya ingin sekali untuk melanjutkan obrolan ini dengan anda, maafkan saya harus pamit untuk sekarang."

Shalltear melihat punggung Solution ketika dia buru-buru pergi ke kereta, lalu Sebas yang duduk di kursi kemudi.

"Kalau begitu, Sebas, aku rasa kita akan berpisah sementara."

"Ternyata begitu, jadi anda sudah menemukan sarang mereka?"

"Ya, aku akan segera kesana. Aku akan pergi untuk melihat jika ada seseorang dengan informasi yang berguna yang bisa membuat Ainz-sama gembira. Kelihatannya usaha kita tidak sia-sia kali ini."

"Ternyata begitu. Senang bekerja dengan anda, Shalltear-sama"

"Terima kasih atas kerja kerasmu, mari kita bertemu lagi di Nazarick nanti."

"Ya, Tolong jaga diri."


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C119
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login