Capítulo 100: Duka Nabi

Nabi

[Ayahku lagi-lagi melakukan hal yang sama]

[Dia baru saja pergi]

[Dia kabur]

[Setelah membunuh ibuku hingga tewas]

***

"Kak Nine, Kak Geo, terima kasih sudah datang," ucap Moon, menghargai kehadiran Nine dan Geo yang datang bersama Cloud.

"Temanmu, teman kami juga. Jangan sungkan, Moon," balas Nine, dengan senyum tipisnya. Nine tetap menunjukkan dirinya yang sangat cuek terhadap orang, siapapun itu.

"Moon, apa teman-teman yang lain tahu tentang ini?" tanya Cloud.

Moon menggelengkan kepalanya.

"Tadi kelas berlalu begitu cepat. Sebelum jam satu siang, sudah tidak ada kelas lagi. Aku dan Nabi pun pulang ke rumah masing-masing. Aku juga sempat tidur siang dan saat terbangun, aku melihat pesan dari Nabi yang membuatku sangat terkejut."

"Moon?" panggil Nabi, yag baru saja keluar dari dalam rumahnya. "Ada kalian juga?" sapa Nabi kemudian pada Cloud, Geo dan Nine dengan mengatupkan kedua tangannya mengarah kepada mereka bertiga.

"Nabi, kau sudah makan?" tanya Moon.