Mata memikat Xie Limo dipenuhi dengan rasa sakit hati. Dengan tangannya yang ramping, dia dengan lembut menyeka air mata Yun Bixue sebelum membelai kepalanya. "Aku baik-baik saja. Ini bukan mimpi. Apa kau merasakan sakit?" Suara Xie Limo begitu rendah dan lembut. Dia takut dia akan menakuti istrinya karena suaranya tidak bisa menyangkal rasa sakitnya.
Yun Bixue menggelengkan kepalanya dan menatap Xie Limo dengan mata melebar. Dia tidak berani berkedip, dia takut suaminya akan menghilang begitu dia melakukannya. Xie Limo sangat penting baginya, dan dia takut membiarkannya keluar dari pandangannya.
Melihat Yun Bixue yang seperti ini, Xie Limo jelas tahu apa yang dia pikirkan. Dia menghela napas dan menundukkan kepalanya untuk mencium dahinya. "Suaramu terdengar agak serak. Aku akan menuangkan air untukmu."