Capítulo 1513: Malam Hujan dan Gelisah

Tuan Besar Duan dalam suasana hati yang baik dan tertawa kecil. Dia tidak lagi tampak galak dan malah seperti orang tua yang ramah. Dia tersenyum dan berkata, "Sungguh hebat memiliki tentara yang luar biasa bergabung dengan keluarga militer kita."

Duan Xinya secara alami tahu apa yang dipikirkan ayahnya. Sebagai bibinya, dia juga merasa bahagia untuk Duan Yanhao.

"Ayah, jangan bersikap tidak normal di depan orang lain atau kau mungkin akan mengungkapkan kebenaran."

"Ya, kau sudah mengingatkanku. Memang, kita tidak bisa membocorkan tanda-tanda dan membiarkan mereka tahu. Apa semuanya baik-baik saja dengan Yanhao?"

Tuan Besar Duan hanya memiliki satu cucu yang ia banggakan. Sejak pertempuran dimulai, dia selalu khawatir.