Capítulo 260: Menyukai Seorang Anak dan Menyukai Seorang Dewasa Itu Berbeda

"Batuk!"

Dia mengambil cangkirnya dan meneguk tiga kali besar sebelum ia berhenti tersedak.

Dia melihat ekspresi marah anak itu dan berpikir dalam hati. "Adik Muda Saya, lain kali tolong beri tahu saya sebelum mengatakan hal seperti itu." Dia tidak ingin mati karena tersedak di usia muda!

Ye Qichen hanya khawatir tentang Qiao Nian yang belum kembali setelah setengah jam. Dia tidak berharap makan bersama orang dewasa di sini. Jika bukan karena Qiao Nian, dia tidak akan datang.

Tapi dia belum kembali setelah begitu lama. Dia tidak bisa berjalan karena kondisi kakinya saat ini.

Ye Qichen mulai cemberut saat dia memikirkan kakinya. Jika bukan karena Kakak, dia mungkin telah menjadi lumpuh sungguhan dan harus menggunakan kursi roda seumur hidupnya. Namun, dia masih bisa berjalan jika dia berusaha lebih keras untuk pulih.