Capítulo 117: Berharap

Ekspresi Li Tingfeng tampak buruk.

Qiao An tidak memberikan belas kasih kepadanya di depan mertuanya, yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Meskipun dia telah lama mendengar bahwa menantu perempuannya ini sangat keras kepala dan bahkan berani membantah ayahnya, Li Tingfeng tidak menganggap Qiao An sulit untuk dijinakkan. Dia merasa ayahnya terlalu lunak kadang-kadang. Mengapa dia harus beralasan dengan gadis kecil seperti Qiao An yang tidak memiliki latar belakang atau dukungan? Dia bisa saja menunjukkan kartu asnya dan memberinya sedikit masalah, dan dia akan mundur.

"Qiao An, saya ingin kamu menarik kembali gugatan cerai. Sebagai kompensasi, kami bisa memberimu sebagian uang," kata Li Tingfeng dengan percaya diri.

Qiao An menatap Li Tingfeng tanpa ekspresi. Meskipun Li Tingfeng adalah mertuanya, kehidupan pribadinya berantakan. Qiao An menekan rasa tidak hormatnya terhadap mertua ini yang memiliki wajah manusia tetapi hati binatang.