Baixar aplicativo
97.7% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 128: Kekacauan Di Impel Down

Capítulo 128: Kekacauan Di Impel Down

"Jadi ini ya, Eternal Hell.." Kata Law

"Selain kegelapan, tidak ada hal lain di tempat ini.." Kata Jinbe

"Hei ini bukan saatnya untuk mengamati sekitar, bukankah kita harus segera menyelamatkan temanmu..!" Kata Ivankov dengan kesal

"Tenanglah Iva-san, bahkan jika terjadi sesuatu kita dapat melarikan diri dengan mudah.." Kata Sabo

"Sesuatu ya, sepertinya tidak lama lagi akan terjadi sesuatu.." Kata Inazuma sambil melihat ke atas

Dan di tempat Inazuma melihat, terdapat sebuah Den Den Mushi Pengawas

"Ayo, Kita menuju sel tahanan Tiger.." Kata Law dan mulai memimpin jalan

-------

Ruang Pengawasan Impel Down

"Dari mana orang-orang ini muncul..?!"

"Kita harus segera memberitahu Kepala Sipir tentang ini..!"

"Mereka adalah Orang-orang yang berbahaya..!"

--------

"Lihatlah dirimu Tiger-san, baru berapa bulan kita tidak berjumpa, sekarang kau dalam keadaan seperti ini.." Kata Jinbe pada seorang Fishmen yang memiliki kulit bewarna merah yang berada dalam Sel dan terantai di dinding

"Jinbe..! Bagaimana mungkin kau berada di tempat ini..?!" Tanya Fishmen berkulit merah itu yang bernama Tiger

"Karena dirimu Tiger-san.." Kata Jinbe sambil mengangkat bahunya

"BAAAM..!"

"BAAAM..!"

Tiba-tiba terdengar bunyi suatu hal yang terjatuh dari daerah Lift dan tangga

"Hm, apa itu..?" Kata Ivankov

"Sepertinya mereka mencoba menahan kita di tempat ini.." Kata Law

Seperti yang di katakan oleh Law, dari arah tangga tiba-tiba keluar Gas yang sangat banyak

"Gas ya.." Kata Law dan bersiap menggunakan Room miliknya tapi kemudian langsung membatalkannya.

Karena Inazuma melakukan suatu hal yang cukup mengejutkan, yaitu memotong Lantai

"Jadi dia adalah pengguna Buah Iblis.." Kata Law

"Ya, Inazuma memiliki kemampuan dari Buah Iblis Choki-Choki yang membuatnya menjadi Manusia Gunting.." Kata Ivankov

"Kalau begitu.." Law lalu menggunakan Room miliknya dan langsung memotong Sel Tiger beserta Rantai yang menahannya

"!!!"

Tiger menatap rantai yang berada di lantai dan sel yang telah terpotong dengan cukup terkejut, karena dia tidak menyangka ada orang yang dapat memotong Batu Laut dengan mudahnya

"Bagaimana mungkin..?!" Kata Ivankov dengan terkejut

"Wow dia memotong Penjara dari Batu laut dengan mudahnya..?!"

"Hei kawan, Potong penjara kami juga..!"

"Kami akan berhutang budi padamu..!"

Teriak para tahanan Lv 6

Law kemudian melihat ke arah para tahanan itu dan memperbesar lingkup Room miliknya, Lalu Law menebas ke arah mereka semua

"Hei, kau serius akan membebaskan orang-orang ini..?!" Tanya Ivankov dengan terkejut

Tidak seperti yang dipikirkan oleh Ivankov yang mana Sel akan hancur satu persatu. Tetapi yang ada, di depan Law muncul begitu banyak benda berbentuk kubus

"Apa itu..?" Tanya Ivankov dengan curiga

"Jantung.." Kata Law dengan santai dan lalu menusuk salah satu Jantung itu yang sekarang berada di lantai dengan Pedangnya

Tapi anehnya Jantung yang di tusuk itu sama sekali tidak mengeluarkan darah

"AAARGH..!" tiba-tiba teriakan terdengar dari salah satu sel

"Orang-orang ini, Aku tidak tahu betapa banyak yang telah mereka bunuh. Tapi yang pasti, mereka tidak diperbolehkan untuk keluar dari tempat ini..!" Kata Law yang lalu mulai menusuk Jantung yang berada di lantai satu demi satu

"AAARGH..!"

"AAARGH..!"

"AAARGH..!"

"AAARGH..!"

"AAARGH..!"

Teriakan para tahanan yang telah di tusuk jantungnya, membuat tahanan lain mengeluarkan keringat dingin. Karena mereka tidak mengetahui apakah Jantung mereka yang selanjutnya akan di tusuk

Bahkan Ivankov, Sabo Inazuma dan Tiger mengeluarkan keringat dingin melihat tindakan Law

"Jinbe, temanmu itu sepertinya sedikit berbahaya.." Bisik Tiger

"Aku sebenarnya mendukung tindakannya, karena orang-orang di tempat ini tidak boleh di biarkan bebas. Tapi sayangnya kita tidak memiliki waktu terlalu banyak.." Kata Jinbe pada Tiger

"Law, kita tidak memiliki banyak waktu. Ini saatnya kita untuk pergi.." Sambung Jinbe

"Sepertinya kau betul.." Jawab Law dan lalu mengumpulkan setiap Jantung yang berada di Lantai menjadi vertikal dengan Kekuatannya

Law kemudian menebas semua Jantung itu dengan sekali jalan

"Hei Berhenti..!" Teriak para tahanan Lv 6 yang merasakan Jantungnya berada di depan Law

"AAAAAAARGHHH...!"

Setelah teriakan yang begitu panjang, Tiba-tiba Lt 6 menjadi cukup Sunyi. Karena hampir dari setengah para tahanan Lv 6 telah Mati di tangan Law

"Ayo Pergi.." Kata Law

"Hei, apakah kalian akan bisa pergi dengan Tangga yang tertutup itu..?" Tiba-tiba dari dekat Sel Tiger sebelumnya, terdengar sebuah Suara

Jinbe dan yang lainnya lalu menatap ke arah Sel itu, Dan di dalamnya terdapat seorang Pria yang memiliki bekas jahitan di wajahnya dan Sebuah Kait di tangan kirinya

"Crocodile..!" Kata Tiger

"Jika kalian membebaskanku, aku bisa membantu kalian untuk melarikan diri dari tempat ini.." Kata Crocodile

"Ah, orang yang dikalahkan oleh Ketua ya.." Kata Law

"Sepertinya dia akan cukup berguna, Karena aku harus sedikit menyimpan tenagaku.." Kata Law

"Kau yakin Law..?" Tanya Sabo

"Tidak masalah, dia tidak akan berani melakukan apapun.." Kata Ivankov secara tiba-tiba

"Ivankov..!" Kata Crocodile dengan suram

"Lama tidak berjumpa Croco-boy.." Kata Ivankov

"Kalau begitu, bisakah kau melakukannya dengan kekuatanmu..?" Tanya Law pada Inazuma

"Ya.." Jawab Inazuma

"Kalau begitu.." Kata Law

Law lalu membuat Room yang agak berbeda dari biasanya, Room ini memiliki bentuk persegi panjang dan terbentuk secara Vertikal

"Sekarang mari kita hentikan pergerakannya untuk sementara waktu..!" Kata Law dan menutup matanya untuk berkonsentrasi

"Un..Lock..!" Teriak Law sambil menancap Pedangnya ke lantai

"Hah..Hah..Dengan ini dia akan sedikit di sibukkan oleh para tahanan-tahanan itu.." Kata Law

"Apa yang kau lakukan Law..?" Tanya Sabo

"Kau akan mengetahuinya saat kita naik ke atas.." Jawab Law

---------

"Bagaimana ini bida terjadi..!"

"Kenapa setiap Sel di Lantai 2 dan Lantai 3 terbuka dengan sendirinya..!"

"Bahkan borgol yang menahan mereka juga ikut terlepas..!"

"Dimana Kepala Sipir, kita harus segara memberitahunya..!"

"Wakil Sipir, tenanglah.."

"Kau ingin aku tenang di saat seperti ini..!" Kata seorang yang di katakan sebagai Wakil Sipir dengan marah

--------

"Apakah kalian telah membulatkan tekad..?"

"Tujuan utama kita adalah Marineford, Dan di sana akan terjadi peperangan yang sangat hebat..!"

"Tapi sebelum itu, Kalian harus dengan Selamat untuk sampai ke Lantai Satu. Bagaiamana Caranya..?"

"Carilah sekutu, Lepaskan lah para Tahanan di setiap lantai..!"

"Mari kita sebarkan kepanikan yang sama sekali tidak pernah terjadi di Impel Down..!" Kata Ivankov

"Yeaaaah..!" Teriak Para Okama dari Newkama Land

Di Kejauhan Law, Jinbe dan Sabo yang melihat semua itu menjadi cukup terdiam

"Dia melakukan hal yang tidak perlu.." Kata Law

"Kenapa..? Bukankah dengan begitu banyak orang dapat membuat kita lebih terjamin untuk melarikan diri..?" Kata Sabo sambil tertawa

"Aku tidak terlalu yakin mereka akan cukup membantu.." Kata Jinbe

"Dari pada itu, ayo kita pergi, Kedua orang itu sepertinya telah cukup bersiap.." Kata Law melihat Tiger dan Crocodile

"Ya kau betul.." Jawab Jinbe

-----------

Pada Saat bersamaan di Pelabuhan Impel Down

"Tungguh sebentar, kami tidak pernah meminta pengiriman Bantuan..!" Kata seorang sipir

"Kami tidak bisa membiarkan kalian masuk begitu saja, sebelum kami mendapatkan konfirmasi dari Markas..!" Kata Sipir lainnya

"Lupakan itu, Kita berada di pihak yang sama disini.." Kata seorang Pria Bertubuh besar dan memiliki Janggut bewarna Hitam

"Tapi tetap saja, kalian itu adalah Bajak Laut..!" Kata Sipir lainnya

Tapi tiba-tiba para Sipir itu di hisap oleh suatu Asap berwarna hitam

"Aaargh..!"

"Tidak perlu omong kosong itu, bukankah kami di pihak Angkatan Laut..!" Kata orang itu dan terus berjalan ke pintu masuk

"Whooa, ini sebuah tempat yang buruk Weehahaha.."Kata Seorang Pria yang menemani Pria yang memiliki Jangut bewarna Hitam itu

"Zehahahahaha..!"

"Lapor..! Kru yang Kurohige tumpangi telah dibasmi..!" Teriak Seseorang dari Speaker

Ya Pria berjanggut Hitam itu adalah Kurohige, salah satu dari Shichibukai dan juga orang yang telah menangkap Ace.

"Berhenti di sana..!" Teriak salah seorang sipir

"Liberation..!" Kata Kurohige

Dari tubuh Kurohige keluar asap berwarna hitam dan dari Asap Hitam itu keluar Puing-puing beserta para Sipir yang telah di hisap

"Shichibukai Kurohige dan anggota bajak lautnya memaksa masuk ke dalam Impel Down..!"

"Tujuan Mereka saat ini tidak diketahui..!"

"Meminta perintah lebih lanju..Aaargh..!"

----------

Wakil Kepala Sipir yang mendengar laporan itu menjadi terdiam, dan dari mulutnya keluar begitu banyak Busa.

"Law dan Jinbe dari Lightning Star, bersama Crocodile dan Tiger yang seorang Shichibukai di level 4..!"

"Tahanan lantai 2 dan 3 yang terbebas secara misterius.."

"Sekarang Kurohige di pintu masuk.."

"Mengapa ini terjadi..!" Teriak Wakil Kepala Sipir dengan Frustasi

"Tenanglah Wakil Kepala.." Kata seorang sipir

"Bagaimana aku bisa tenang, ini akan menjadi tanggung jawabku. Bukan dirimu..!" Kata Wakil Kepala Sipir

"Purupuru..Purupuru..Gacha" Tiba-tiba Den Den Mushi yang ada sama sipir berbunyi, dan dia dengan cepat mengangkatnya

"Hei Hannyabal, apakah kau dapat mendegarku..?" Tanya suara di sisi lain

"Ah Kepala Magellan, kau berada di mana..?!" Jawab Wakil Kepala Sipir yang bernama Hannyabal itu

"Aku saat ini baru saja menyelesaikan keributan yang terjadi di lantai 2.."

"Bagaimana para tahanan ini tiba-tiba bisa keluar dari Sel Hannyabal..?" Tanya Magellan

"Aku juga tidak tahu mengapa, karena dari apa yang kami liat di ruang pengawasan. Semua Sel dan Borgol milik para tahanan telah terpotong oleh sesuatu.." Jawab Hannyabal dengan sedih

"Ini sebuah bencana.." Kata Magellan

"Di tambah dengan 2 Supernova itu, dan juga Kurohige di pintu masuk.." Sambung Magellan dengan suram

"Apa yang harus kita lakukan Kepala..?" Tanya Hannyabal

"Saat ini kita tidak bisa meminta bantuan pada Markas Besar Angkatan Laut, Jadi kita harus bertahan dengan kemampuan sendiri. Meski aku harus mengeluarkan 'Dia'..!"

"Jadi Hannyabal, bawalah anggotamu untuk menahan mereka sementara waktu di lantai 4. Setelah aku selesai dengan Lantai 3, Aku sendiri yang akan ke sana..!" Kata Magellan dengan tegas sebelum memutuskan komunikasi

"Aku akan berusaha Kepala..!" Kata Hannyabal dengan keras meskipun dia mengetahui bahwa komunikasi telah di putuskan

--------------

"Jika bukan karena situasi yang darurat ini, aku tidak akan membiarkan dirimu untuk keluar dari selmu Shiryuu..!" Kata Magellan dari Den Den Mushi

"Kau seharusnya mengerti bahwa kau adalah terpidana mati yang di tunda hukumannya bukan..?" Sambung Magellan

"Aku mengerti Magellan, Setidaknya biarkan aku bertindak sebagai kepala tahanan Impel Down sebelum aku di hukum mati nanti.." Jawab Shiryuu yang adalah seorang Kepala Tahanan Impel Down

Meski dia seorang Kepala Tahanan, karena tindakannya yang membunuh para tahanan. Shiryuu di tahan di Lantai 6 Impel Down dan di jadikan terpidana mati.

"..."

"Meski kau berkata begitu, itu tidak akan mengubah statusmu dari terpidana mati Shiryuu.." Kata Magellan

"Kalau begitu, aku serahkan Kurohige padamu.." Sambung Magellan dan lalu memutuskan komunikasi

"Aku mengerti.." Kata Shiryuu sambil memperbaiki topinya

"Ini pedang anda Kepala Tahanan Shiryuu.." Kata salah seorang sipir sambil menyerahkan sebuah Pedang

"Aah.. Pedang ini telah lama tidak merasa kan darah.." Kata Shiryuu

"!!!"

"AAAAARGH..!"

Tiba-tiba Shiryuu menebas seluruh sipir yang berada di dekatnya sambil berkata "Maafkan Aku.." Dengan wajah mengerikan

-----------

"Aaaaagh..!"

"Guaaaaah..!"

"Ini Bahaya, Mereka terlalu kuat..!"

"Tolong..!"

Teriak para tahanan Level 4 yang telah di bebaskan oleh para Okama dari level 5.5, melawan Empat ekor Binatang yang dinamakan sebagai Iblis Penjaga Impel Down

Binatang yang pertama adalah seekor Sapi yang menyerupai Sapi Holstein

Binatang yang kedua adalah seekor badak

Binatang yang ketiga merupakan seekor koala

Dan Binatang yang terakhir merupakan seekor Zebra

Meski begitu, Keempatnya sebenarnya adalah pengguna Buah Iblis Zoan bukan seekor Binatang asli.

"Sudah aku katakan bukan, mereka tidak terlalu membantu.." Kata Jinbe sambil menggelengkan kepalanya

"Wah mereka sepertinya cukup kuat.." Kata Sabo

"Hei dari pada hanya melihat di tempat ini, bukankah sebaiknya kita membantu mereka.." Kata Tiger

"Dasar sekelompok orang-orang lemah.." Kata Crocodile

"Cepat selesaikan ini.." Kata Law yang lalu membuat sebuah Room

Melihat Room yang telah di ciptakan oleh Law, Jinbe dan Sabo segera memasuki posisi menyerang.

Melihat keduanya, Tiger dan Crocodile pun ikut memasuki posisi menyerang

"Gosenmaigawara..!" Kata Jinbe

"Ryu no..! Kata Sabo

"Gosenmaigawara..!" Kata Tiger

Crocodile tidak melakukan gerakan ancang-ancang apapun seperti ke tiganya, tapi di tangannya mulai terbentuk tornado pasir skala kecil

Law yang melihat bahwa keempatnya telah bersiap, langsung memindahkan keempat Iblis Penjaga itu ke depan Jinbe, Sabo, Tiger dan Crocodile

"Seiken..!" Teriak Jinbe

"Kagizume..!" Teriak Sabo

"Seiken..!" Teriak Tiger

"Sables..!" Teriak Crocodile

"!!!!!!"

"!!!!!!"

"!!!!!!"

"!!!!!!"

"Eeeeeeehh...!"

Dengan satu serangan yang dilakukan oleh Jinbe, Sabo, Tiger, dan Crocodile. Keempat Iblis Penjaga langsung dikalahkan dan telah kehilangan kesadaran di tanah.

Melihat bahwa Keempat Iblis Penjaga telah dikalahkan, para tahanan dan para okama kembali mulai membuka jalan dan melawan para sipir

Sedangkan untuk Law, Jinbe, Sabo, Tiger, Crocodile, Ivankov dan Inazuma berjalan mengikuti di belakang para Tahanan dan para Okama.

"Hei Law, kenapa tidak memindahkan kita semua langsung ke lantai atas saja dengan kekuatanmu..? Tanya Sabo

"Aku juga merasa itu ide yang bagus, dari pada kita menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat ini.." Kata Tiger

"Aku setuju dengan pemikirannya.." Kata Crocodile

"Tidak, saat ini aku sedang mencari seseorang.." Jawab Law

"Apa kau tidak bisa langsung membawanya ke hadapanmu..?" Tanya Sabo

"Sayang sekali tidak bisa, Karena aku hanya mengenali wajahnya saja, Tidak dengan 'Aura'nya.." Kata Law

"Dan karena itu aku tidak bisa mencarinya dengan Room.." Sambung Law

"Siapa yang kau cari..?" Tanya Ivankov dengan penasaran

"Mungkin aku bisa mengetahui.." Sambungnya

"Mantan Bawahannya, Kalau tidak salah codenya adalah MR. 2.." Jawab Law sambil menunjuk Crocodile

"Hmm..? Mengapa kau mencari okama itu..?"

"Dengan tingkatan kekuatanmu, seharusnya Mr. 2 tidak akan masuk di matamu.." Kata Crocodile dengan curiga

"Itu bukan urusanmu Crocodile.." Kata Law

"Hmm, Terserahmu.." Jawab Crocodile sambil mendengus

"Ah Aku tahu orang itu, dia juga salah satu dari kami.." Kata Ivankov

"Dia seharusnya di tahan di Lantai 3.." Sambungnya

"Lantai 3 ya, kalau begitu ayo bergegas dan segera pergi dari tempat ini.." Kata Law

Saat Law mengatakan itu, di bagian paling depan terjadi sebuah teriakan yang dilakukan oleh para Sipir.

Saat mereka bertujuh melihat ke arah itu, ada seorang Pria yang sedang melakukan atraksi dengan sebuah Naginata

Pria ini memiliki perut yang buncit dan menggunakan pakaian yang terlihat seperti Firaun. Pria ini tidak lain adalah Wakil Kepala Sipir Hannyabal.

"Cukup sampai disini langkah kalian para penjahat..!" Teriak Hannyabal

"Aku tiba disini untuk memberi kalian hukuman mati dan akan melindungi orang-orang yang tidak berdosa dari kalian..!" Sambungnya

"Jadi, terimalah hukuman ini..!"

Saat Hannyabal akan menyelesaikan perkataannya tiba-tiba pandangannya telah menjadi miring, dan dia melihat sebuah tubuh yang tidak asing dalam pandangannya

"Bukankah itu tubuhku.." Pikir Hannyabal dalam hati sebelum kepalanya terjatuh ke tanah

Hannyabal yang berpikir bahwa dia telah mati, tiba-tiba mendengarkan sebuah suara di telinga

"Jika kau tidak memiliki kekuatan Absolute, kata-katamu hanyalah omong kosong belaka..!"

Dan yang mengucapkan kata-kata itu tidak lain adalah Law, yang terus berjalan ke lantai 3 diikuti yang lainnya

"Hentikan dia..!" Teriak Hannyabal tanpa sadar

"Eh, Aku masih hidup..?!" Katanya dengan terkejut

Hannyabal dengan cepat kembali sadar dari keterkejutannya dan segera kembali berteriak kepada para sipir "Hentikan mereka..!"

Tapi meskipun dia telah berteriak untuk kedua kalinya, Hannyabal masih tidak mendapatkan jawaban.

Hannyabal yang merasa penasaran, berusaha dengan sekuat tenaganya untuk menoleh ke belakang dan saat dia berhasil melihatnya pemandangan yang dilihatnya adalah, para Sipir dan tentara Impel Down lainnya telah jatuh pingsan

------------

"Sepertinya bukan hanya kita yang menerobos masuk tempat ini, Zehahahaha.." Kata seorang Pria sambil tertawa

Pria ini terlihat sangat kotor dan memiliki janggut hitam yang cukup tebal, dan orang ini tidak lain adalah Kurohige

"Teach, tidak seharusnya aku panggil kau serang Kurohige bukan..?" Kata Tiger

Sabo yang mendengar bahwa orang ini adalah Kurohige, langsung menjadi emosi dan segera membuat jari-jarinya berbentuk seperti Cakar Naga

Law yang melihat gerakan Sabo, sedikit menghela nafasnya dan segera membuat Room yang mencangkup Kurohige dan anak buahnya.

Melihat bahwa mereka sedang di dalam area lingkaran transparan ini, membuat Kurohige sedikit mengerutkan keningnya

"Karena kau.." Gumam Sabo

"Karena kau Ace menjadi tertangkap..!" Teriak Sabo

"Ryu no...!"

"Hmm..?"

"Bukankah kau adalah orang nomor dua di Tentara Revo..?" Sebelum Kurohige sempat menyelesaikan perkataannya, dia Tiba-tiba muncul di depan Sabo yang akan segera menyerangnya

"Kagizume..!" Teriak Sabo sambil mengarahkan jari-jarinya yang berbentuk cakar Naga ke posisi Jantung Kurohige

"!!!!!!"

Kurohige yang mendapatkan pukulan telak dari Sabo, Langsung terbang menabrak Dinding Impel Down dengan cukup keras

"BAAAAAAM..!"

"KAPTEN...!" Teriak para anggota Bajak Laut Kurohige

Sabo yang merasa itu belum cukup langsung berlari ke arah Kurohige terlempar dan ingin menyerangnya lagi.

Tentu saja hal itu tidak terjadi, karena Law segera memindahkan Sabo kembali ke posisi mereka berdiri

"Jika kau melanjutkannya, itu akan menjadi pertarungan yang memakan waktu.."

"Ingat, kita disini bukan untuk melawannya..!" Kata Law dengan tegas

"Lagipula, lebih baik serahkan orang ini kepada Ace..!" Sambung Law

Mendengar perkataan Law, Sabo mencengkeram tangan dengan kuat, sebelum menghela nafas dan berkata

"Huft, Baiklah.."

Law mengangguk dan kembali berjalan ke arah posisi Mr 2 di lantai 3, dan dii ikuti oleh yang lainnya termasuk para Tahanan dan Okama

"Apa kau kira bisa pergi begitu saja setelah melakukan itu terhadap Kapten Kami..?!" Teriak Burgess

Law yang sedang berjalan mengeluarkan pedangnya dari sarung untuk sesaat dan segera memasukkannya kembali

Burgess dan anggota Bajak Laut Kurohige yang lain tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Law, sampai Anggota Bajak Laut Kurohige yang lain melihat tubuh Burgess menjadi terpotong-potong

"Kalian masih berada di dalam lingkup serangku, jika bukan karena ada orang yang lebih pantas menghajar kalian, Aku pasti akan membunuh kalian semua disini..!" Kata Law sambil melepaskan Haoshoku Haki miliknya dan terus berjalan setelah selesai mengintimidasi mereka

"Sial..!" Kata Anak Buah Kurohige dengan kesal

"Hei, apa yang terjadi pada tubuhku.." Kata Burgess

"Kau masih hidup..?!" Tanya mereka semua dengan terkejut

"Sepertinya begitu..?" Kata Burgess

Saat mereka sedang berbicara, di tempat Kurohige terlempar terdengar sebuah suara yang tidak lain adalah Kurohige sendiri

"Aw Aw itu sakit sekali.." Katanya

"Kapten, Apa kau tidak apa-apa..?" Tanya seorang pria yang terlihat pucat dan nama orang ini adalah Laffitte

"Ya, secara keseluruhan aku tidak apa-apa. Tapi pukulan orang Nomor 2 di Tentara Revolusi memang tidak bisa di anggap enteng Zehahaha.." Jawab Kurohige

"Ayo, kita tidak bisa membuang terlalu banyak waktu disini.."

"Dan penghinaan ini, aku pasti akan membalasnya pada mereka..!" Kata Kurohige dengan wajah penuh dendam

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 57


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C128
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login