Capítulo 7: Chapter 7
Keesokan harinya
Saat ini Garp sedang menyeret luffy menuju Gunung Colubo tempat seorang teman lama tinggal. "Hei kakek kemana kau akan membawa ku? "
"aku akan membawa mu ketempat kenalan lama ku luffy, kau akan tinggal disana! "
Saat luffy mendegar perkataan garp dia merasa bahwa ini kesempatan untuk meminta kakeknya untuk melatih dia. " Hei kek, aku ingin kau melatih ku! "
Garp yang mendegar ini berhenti dan kemudian menatap luffy secara serius dan berkata "Berikan aku alasan untuk melatihmu luffy". Dia tau maksud luffy untuk melatihnya bukan hanya sekedar pelatihan biasa tapi pelatihan serius untuk menghancurkan batas manusia seperti dirinya dan menjadi monster berwujud manusia. Meski dia enggan mengakuinya dia tau bahwa dia bukan manusia biasa tapi salah satu monster teratas di dunia ini.
"Aku punya mimpi, tapi untuk mewujudkan mimpi itu aku membutuhkan kekuatan yang sang kuat, karena aku yakin ada berbagai masalah yang akan menungguku saat dalam perjalanan mewujudkan mimpiku!. Dan aku hanya tau seseorang yang bisa melatihku saat ini hanya dirimu kakek. " katanya sambil menatap Garp dengan serius.
Garp yang melihat tekad luffy kemudian berkata " apa kau ingin menjadi Raja Bajak Laut Luffy? "
"Tidak, Aku tidak akan menjadi Raja Bajak Laut yang aku inginkan adalah Cuma menjadi pertualang dan hanya ingin memecakan misteri apa itu One Piece"
"Baik aku akan melatihmu luffy, tapi tidak sekarang karena aku harus kembali ke Marineford karena masa cutiku sudah habis. "
Luffy yang mendegar ini sedikit kecewa tapi dia senang monster tua ini mau melatihnya. Garp yang melihat kekecewaan luffy kemudian berkata " tapi tenang aku akan memberikan dasar terlebih dahulu untuk pelatihan mu luffy.
"Baik Kakek!" luffy yang mendegar perkataan Garp tersenyum.
"Tapi kau akan menjadi Angkatan Laut luffy, bukan seorang pertualang!"
Luffy hanya dia apa yang dikatakan kakeknya.
Perjalan dua orang terus berlanjut Sampai akhirnya mereka sebuah rumah yang terletak di gunung. Kemudian Garp langsung mengetuk pintu rumah itu dan meneriakan "Dadan, keluar sekarang!".
Dapat terdengar suara langkah kaki yang terburu-terburu untuk membuka pintu dengan sangat cepat, saat pintu terbuka dapat dilihat seorang wanita paru baya yang gemuk dengan rambut keriting dan tingginya sekitar 7 kaki juga ada beberapa orang terlihat mengikuti di belakangnya yang satu bertubuh kecil dan yang satunya setinggi wanita itu paru baya itu.
"Garp kau harus memberiku waktu istirahat!, bocah itu telah berumur 10 tahun sekarang" kata dadan dengan sedikit gugup dan disaut oleh orang dibelakangnya, " ya kami tidak bisa menaganinya dirinya lagi tolong bawa anak itu kembali Garp-san!!". Kata yang bertubuh kecil itu.
Tapi kemudian dadan melihat seorang bocah mengikuti di belakang Garp lalu berteriak " eehhh siapa bocah yang mengikuti di belakang mu Garp!! dan apa kau akan akan menitipkannya kepadaku lagi Garp?!
"Ya dia cucuku, dan kau menebaknya dengar benar dadan aku akan menitipkannya padamu. Maka dari itu pilih lah masuk dalam penjara atau membesarkan bocah ini! " Kata garp dengan nada mengancam tapi sambil tertawa.
Luffy yang melihatnya dari samping tak bisa berkata –kata pada monster tua ini.
Dadan hanya bisa mengelah nafas dan berkata " baiklah aku akan merawatnya juga, dengan ace saja telah membuat aku putus asa tapi sekarang di tambah bocah ini lagi. Terkadang aku berfikir sepertinya penjara lebih baik dari ini. "
Saat percakapan antara Garp dan dadan terus berlanjut luffy telah berjalan di sekitar sampai dia ada merasa ada yang melempar ke arahnya dari samping dan kemudian menghindari itu. Dia kemudian melihat benda apa yang di lempar dan ternyata itu adalah air liur.
"Siapa yang berani meludahi ku!!" kemudian dia melihat ke arah dari mana air liur itu berasal dan disana ada seorang bocah dengan wajah yang suram dengan perban di kepalanya dan memegang pipa berlumuran darah di tanganya.
"oh Ace kau kembali! " kata garp kemudian dia berjalan ke arah luffy dan menampar kepalanya dan berkata " dia 3 tahun lebih tua darimu dan mulai sekarang kalian akan hidup bersama! Dan bertemanlah denganya luffy! "
Luffy hanya terus menatap Ace dan tidak memperdulikan kata-kata kakeknya "apa kau mencari masalah sialan?!
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder