Setelah memberikan sarapan bubur khusus, Bryana menyerahkan Aidyn kepada Dinda untuk diajak bermain atau sekedar bersantai. Dia beralih kembali ke kamar untuk menghampiri Dean yang belum bangun padahal sudah lewat dari jam tujuh. Wanita yang mengenakan terusan dress berwarna putih sebatas betis dengan bagian lengan yang transparan itu, berjalan dengan santai seperti suasana hatinya begitu nyaman dan masih berbunga-bunga akibat semalam.
Setibanya di kamar, Bryana melihat Dean masih bermalas-malasan di atas ranjang dengan hanya bertelanjang dada dan mengenakan celana boxer berwarna hitam, kemudian memeluk bantal. Dia segera menghampiri suaminya itu dan menyandarkan tubuhnya pada pundaknya, kemudian mencium pipinya. "Sayang, Bangunlah ... Apa kamu tidak akan ke kantor hari ini?"
"Aku bolos," lirih Dean bernada malas.
"Kenapa bolos? Bukankah semalam batal lembur? Itu berarti kamu harus bekerja hari ini."