Dean dan Bryana telah tiba di halaman rumah mereka, bertepatan dengan Alex yang juga baru datang. Mereka segera turun dari mobil bersama-sama hingga salah satu dari mereka menyapa.
"Alex," sapa Dean.
Alex menatap Dean yang hanya bertelanjang dada dengan bagian lengan yang diperban. "Apa yang terjadi, Dean. Kenapa kamu bisa terluka?"
"Ada yang menyerang kami," jawab Dean santai.
Bryana menatap ketus pada Alex. "Kamu tidak perlu berlagak bodoh. Kamu kan yang menyuruh preman-preman sialan itu untuk menyerang kami? Sebenarnya apa maumu?"
Alex mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepalanya. "Preman-preman? Aku tidak mengerti dengan yang kalian maksud preman itu."
Belum sempat Bryana memberi tanggapan, pandangannya teralihkan pada Calvin yang berlari menghampiri mereka dari arah teras. Bocah itu baru keluar dari ruang tamu bersama dengan Franky.
"Papa!"