Saat jam sebelas malam, Monica dan Raymond pamit untuk pulang karena Bryana malah meminta mereka pulang menjaga anak-anak di rumah.
"Kamu serius tidak ingin kami temani?" tanya Monica.
Bryana menggeleng menatap Dean yang sedang tidur. "Aku yakin. Aku sudah merasa lebih baik dan bisa menjaga Dean sendiri. Lagian, ada Dany di depan," jawabnya.
"Kalau ada apa-apa, segera hubungi kami," seru Raymond kemudian mengusap-usap kepala Bryana. Dia tersenyum melihat adiknya yang sudah terlihat lebih bugar. "Aku tau kamu ingin kamu pulang karena kamu ingin berduaan dengan suamimu."
"Bukan begitu ... Aku hanya kasihan pada Madeline, pada anak-anak jika kalian tinggalkan. Kasihan ibu dan Dinda kerepotan mengurus mereka," sahut Bryana dengan bersungut-sungut namun dalam hatinya berkata, 'ya ... Memang aku hanya ingin berduaan karena aku tidak bisa tidur jika ada kalian.'