"Nora, apa yang terjadi padamu?" Lyora menatap heran Nora yang tengah duduk di ruang keluarga dengan satu tangan menggaruk lengannya.
Nora mengangkat wajahnya, menatap Lyora dengan mata memerah menahan air mata.
"Mom--" Nora bergumam dengan suara serak, bahkan suaranya hampir tak terdengar, tangannya terus saja menggaruk permukaan kulitnya yang terasa gatal.
"Ya Tuhan, apa yang terjadi padamu?!" Lyora memekik, menatap kedua lengan hingga leher Nora yang terdapat bintik merah.
Nora menggeleng dengan bibir bergetar wanita itu mengucapkan beberapa kalimat. Namun sayang, suara Nora tidak dapat keluar membuat Lyora tidak mengerti apa yang di ucapkan anaknya itu.
"Mom," lirih Nora tanpa suara.
"Sebentar, Mom akan memanggilkan dokter." Lyora mundur dan berlari menaiki anak tangga. Wanita paruh baya itu segera menuju kamar untuk mengambil ponsel yang tertinggal.