Capítulo 246: It's All Too Late

"Benar juga," ucap Marko setelah menghabiskan kue keduanya. Dia terdiam sejenak sebelum tersenyum ke arah Azalea. "Aku sampai tidak sadar kalau perutku lapar. Kenapa setelah makan kuemu aku jadi lapar?"

"Itu artinya kamu harus makan kuenya lagi," Azalea tertawa ketika Marko menurut dan mengambil kue ketiganya dari kotak. Mayra mulai penasaran dan berusaha meraih kotak yang Azalea pegang. Marko langsung mengangkat kotak itu ke tangannya sebelum Mayra sempat meraihnya. Marko memakan dua potong kue lagi sebelum meletakkannya di jok belakang. Dia melirik Azalea yang sedang memegang botol susu Mayra.

"Aku sudah membeli tiket untuk kita ke Sydney," gumam Marko sambil menunggu reaksi Azalea.