Capítulo 1: Epilog
Di suatu hari di akhir bulan April, yaitu saat musim semi ada Ayomi sedang duduk menyendiri dibangku taman Botani Kyoto. Ia tertunduk muram karena ia baru saja kehilangan pekerjaannya setelah 1 tahun bekerja sebagai pelayan restoran.
Di tempat lain seorang pria blasteran yang memakai kacamata hitam baru saja turun dari shinkansen. Sesaat ia tertegun akan kejadian 12 tahun yang lalu. Ia mengambil nafas panjang dan menghembuskan dengan kasar lalu berjalan pada seseorang yang sudah menunggunya sedari tadi.
"Selamat sore tuan" kata seseorang yang memakai setelan hitam sembari menunduk hormat.
"Kisah yang rumit akan kembali dimulai" katanya dalam hati.
"Mengapa nasibku selalu begini?" ucapnya sendu.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder