Terus menelusuri goa dengan obor di tangannya, namun ia merasa goa ini cukup dingin baginya. Semakin dalam ia melangkah, maka udara dan suasana yang tersaji semakin mencekam menusuk di setiap rusuk tubuhnya.
Menghembuskan napas, hampir saja Alex pasrah karena entah berapa menit ia menelusuri goa gelap ini yang seperti tidak memiliki ujung.
Akhirnya, kegelisahan ia terjawab saat melihat sebuah cahaya benderang di ujung goa ditangkap oleh indra penglihatannya.
"Sungguh ada jalan keluar dari goa ini? Astaga, syukurlah." Ia bergumam sambil melihat-lihat keadaan sekitar dengan penasaran.
Alex pun mempercepat langkah. Padahal ia ingin berlari supaya lebih cepat menghampiri cahaya terang itu, namun ia tidak akan membiarkan api obor di tangannya padam begitu saja.
Akan ada 5 tempat yang ia lewati. Pertama adalah hutan tempat awal ia datang bersama Jade. Kedua adalah goa kegelapan tadi. Dan masih ada ketiga sampai kelima yang menjadi tanda tanya.