Eirlys pun suka saat apa yang ia lakukan dapat memancing amarah orang lain. Yang artinya, apa yang ia lakukan ini memang bisa membuat iblis lain kesal termasuk Hecate. "Sayangnya aku bisa, dan tidak menerima perintah apapun selain dari raja iblis." Ia menjawab.
Sungguh, Hecate ingin sekali menusuk tubuh Eirlys dengan tongkat iblisnya. Ia mengambil ancang-ancang, lalu berlari sangat cepat ke arah wanita iblis itu dengan tongkat yang di arahkan tepat ke perut Eirlys.
Dan… syat!
Tongkat iblis menusuk perut wanita iblis itu.
…
"Enyahlah kau dari hadapan ku, sialan."
"Awsh… Kau begitu bersungguh-sungguh ingin memusnahkan ku?"
"Ya dan selamat tidur dalam keabadian."
Eirlys menepuk-nepuk kepala Hecate yang kini setelahnya tubuh wanita iblis itu tumbang disertai dengan suara terkejut dari para iblis penjaga yang memang sejak pertarungannya dengan Hecate berkumpul sebagai saksi mata.