Capítulo 215: Keberadaan Alex

Alex melanjutkan perjalanan, sampai pada akhirnya tiba-tiba langit terasa berubah menjadi gelap seiring langkahnya yang menjauhi pasar. Ia melihat sebuah gubuk, terlihat terang, dan sepertinya kesanalah ia mengarah.

"Semoga bertemu malaikat di dunia ghaib ini, baiklah Alex, jangan mengigau."

…

Sampai kini, Alex berjalan dan menempuh jarak yang baginya sangat jauh, namun tidak pernah membawanya sampai ke tempat tujuan.

"Ini perasaan ku aja atau emang kenyataannya aku gak sampai-sampai ke gubuk itu?"

Alex masih bersikeras untuk sampai di gubuk yang bercayaha itu. Tapi, di sekitarnya tiba-tiba menjadi ladang makhluk ghaih dengan penampilan yang sangatlah menyeramkan.

Sial, apa tidak ada ya asupan pemandangan yang indah untuk seorang indigo? Masalahnya, setiap kali ada yang aneh dan berhadapan dengan kenyataan, Alex seolah di minta untuk melihat wujud 'mereka' yang jauh dari kata mengindahkan pemandangan mata.