"Aku hanya tidak ingin memiliki keluarga yang hancur, pasti sedih apalagi mengingat bagaimana raut wajah Baal tadi."
Lucifer langsung beranjak dari duduknya, ia berjalan memutari meja dan menuju ke arah Levon, setelah sampai di belakang putranya, ia langsung menggendong tubuh kecil itu untuk masuk ke dalam dekapannya supaya merasa nyaman.
"Tidak akan ada yang hancur, sayang."
Biasanya Eirlys yang melakukan hal ini, namun sekarang Lucifer tau bagaimana keharusan dirinya untuk memberikan kasih yang sama juga kepada putranya. "Tidak akan ada yang hancur, katakan itu secara berulang ketika kamu merasa mendapatkan pemikiran yang buruk."
…
Berada di dekapan adalah hal yang paling nyaman, begitu juga dengan ayang di rasakan oleh Elaksi saat ini. Dirinya sedang di peluk dalam posisi tiduran dengan ibunya yang amat ia cintai, apapun alasan dan tujuannya.
"Ibu, apakah ibu tidak masalah terkena tangan ku yang seperti ini?"