Bagaimana rasanya jika aku besok sekolah???
Apakah aku harus sekolah?
"Besok hari terakhir aku hidup..."
Mungkin aku terlalu terpuruk hingga gumamanku terdengar oleh farah
Semenjak kejadian itu..., hal membosankan terjadi hingga pagi, waktu berjalan begitu cepat hingga aku tidak menyadarinya.
...
"Mungkin aku akan bolos, dan sekolah paket saja kali ya, hahaha"
Dia mengatakan itu, sambil tertawa...
"Oyy!"
Farah menegurku, aku ingin mengabaikannya tetapi dia tidak pernah berhenti menyentuh pipi ku memakai telunjuk
"Apakah kau menyukainya?, aku membelikanmu baju baru loh"
"Ini gak ada hubungannya dengan baju baru loh---"
Aku membuka selimutku dan melihatnya
Tunggu!, BUKANKAH ITU SERAGAM PEREMPUAN DI SEKOLAHKU?!?
"Hey apa yang kau lakukan?!, darimana kau mendapatkannya?"
"Aku datang ke sekolah mu, dan bicara kepada wali kelas mu, dia menyuruhmu untuk datang kerumahnya"
"APAKAH KAU GILA?!?, APA KAU TAHU YANG TERJADI SELANJUTNYA APA?!?"
Aku tidak sengaja mengatakan itu--
Dia memukulku...
"Sudah lah, kita bicarakan itu nanti, aku sudah masak"
"Huh..., ya sudahlah"
Lagipula dia tidak akan memaksaku untuk pergi bersekolah
....
"Umm..., ini enak!,
Apa yang kau gunakan pada saat kau memasak?"
"hohou, apakah kau sudah sudah terbiasa menjadi perempuan dan ingin dinikahi?"
"Kau ngomong apa?!, Aku tidak akan melakukannya!"
(Setelah makan)
"Aaaaah..., ini enak sekali!, terimakasih atas makanannya"
Aku kembali ke kamar, dan menyalakan Pc ku.....
what...?!?, mataku tidak bisa memalingkan dari baju yang dibelikan farah
Apakah aku akan mencobanya?, lagipula sekarang aku sudah bukan laki laki ...
haha.., tidak², aku tidak akan menggunakannya, aku hanya bercanda..., hahahaha, lucu kan?
Tapi...,
Mungkin aku akan melihatnya
...(Aku membuka kemasan, bajunya)...
HEYY..., APA YANG KULIHAT?!?, SETIAP HARI AKU MELIHAT BAJU INI!
...
Sudah lah, hahaha, aku menyesal membukanya
...
Eh, tetapi..., akan sayang jika tidak mencobanya..., dan aku akan melihat keimutannya (aku) pada saat aku memakai baju itu
.
.
.
Aku....
.
.
.
(Aku memakainya dan sedikit bergaya, di cermin)
.
"Hehe~, akhirnya kau memakainya juga, aku takjub karena kau sudah berani melihat bagian dalam tubuhmu...,
Sekarang ayo sekolah!"
Eh?
(dia menarik tanganku)
"Eh, tidak!, tidak!, jangan!, aku akan--"
.
"Hee..., kau akan apa?"
.
Aku lupa jika aku lebih lemah dari dia, dan jika aku bersifat seperti ini akan membuat ia bersemangat.
...
...
...
Apa yang harus aku lakukan sekarang?!?