Baixar aplicativo
22.22% Menjadi ibu muda untuk keponakan / Chapter 2: Part 2 :Identitas Alisha

Capítulo 2: Part 2 :Identitas Alisha

4 hari sebelum Alisha ke Indonesia.

Pada pagi hari di kampus jam 1 siang di sebuah kantin. Gadis itu duduk sendiri sambil menyantap makanannya. Lalu ada seorang pria tampan dan tinggi ikut duduk dengannya.

"Hai Alisha Rayendra Putri, itu kah kamu?" Tanya seorang pria tampan tinggi berambut hitam memanggilnya.

"Oh Hai Jung Sungchan, kamu bisa panggil namaku dengan baik" Balas Alisha. "Ada apa?" Tanyanya.

"Aku ingin duduk di sini boleh gak?" Tawarnya dengan membawa nampan berisi makanan

"Boleh lah lagi pula aku sendirian" Jawabnya. "Oh ya kenapa tidak membawa Jaehyuk?" Tanyanya.

"Dia lagi sibuk di perpus, biasalah" Jawabnya lalu mengambil sedikit makanan dan menelannya dalam mulutnya.

"Kenapa dia tidak ikut makan? Apa karena dia diet?" Tanyanya dengan khawatir.

"Tenang saja, lagi pula dia akan kesini setelah selesai" Jawabnya dengan tenang. Kamu ini selalu khawatir dengannya, apa jangan-jangan kamu suka dengannya?" Tanyanya lagi.

"Isssssh gak mungkin lah. Dia itu teman laki-laki pertama yang pernah dekat denganku sebelum kamu" Jelasnya lalu melempar secuil makanan ke muka Sungchan.

"Hei, kenapa melempar ke mukaku yang tampan?" Kesalnya dengan imut tapi dengan pedenya.

"Hahahaha sorry lagi pula kamu sih ngomong yang aneh" Kata Alisha dengan tertawa kecil.

"Aneh dari mana? Kan aku bicara apa adanya" Heran Sungchan lalu melanjutkan makannya. Tiba-tiba datang 2 pria tampan ikut duduk di dekat Alisha dan Sungchan.

"Hei Jaehyuk, Heesung!" Seru Sungchan. Alisha terkejut ketika Jaehyuk duduk bersebelahan dengannya.

"Kamu baru datang ke sini bersamanya?" Tanya Jaehyuk sambil menatap Alisha.

"Awalnya aku datang sendiri tapi datang dia(menunjuk Sungchan) ke sini" Jelasnya sambil mengunyah makanannya. "Memang benar kamu ke perpustakaan tadi?" Tanya Alisha.

"Iya benar dengan Heesung" Jawabnya sambil menganggukkan kepalanya.

"Kalian ngomong apa sih?" Tanya Heesung dengan tersenyum manis.

"Gak ada apa-apa" Ucap mereka kompak.

"Okey" Balas Heesung cemberut.

Tiba-tiba ada telepon berdering di HP Alisha. Langsung gadis itu mengangkat hpnya. Sebelum itu, dia minta izin ke temannya untuk keluar dari kantin tapi dicegah oleh Jaehyuk.

"Oh ya aku mau keluar dulu karena ada orang yang mau menelepon ku"

"Alisha, kamu disini saja gak masalah" Cegah Jaehyuk sambil memegang tangan Alisha untuk menyuruhnya duduk kembali sedangkan Heesung dan Sungchan hanya menatap sebentar dan kembali makan. Alisha langsung duduk dan mengangkat teleponnya. Ketika makan itu, 3 pria tampan itu mendengarkan.

"Assalamu'alaikum lic, ada apa?" Tanya Alisha.

"Waalaikum salam, kak Alisha gue diterima di Universitas loe tau gak!" Balas seseorang yang bernama Alice.

"Wah yang benar loe?" Katanya dengan histeris sampai terlonjak dari kursi dan membuat 3 pria tampan itu kaget serta Alisha menjadi perhatian seisi kantin.

Alisha yang sadar akan hal itu langsung melepaskan hpnya dari telinganya dan membungkuk minta maaf. Lalu seisi kantin kembali melakukan aktivitasnya masing-masing termasuk 3 pria tampan itu.

"Kok diam loe kak?" Tanya Alice di telepon.

"Gue gak sengaja teriak di kantin sampai orang natap gue tahu!" Jelasnya dengan suara lirih tapi tetap didengar oleh 3 pria tampan itu.

"Hahahaha ada-ada aja loe kak" Katanya sambil ketawa ngakak ditelepon sampai buat Alisha yang dengar menjauh dari hpnya.

"Ngakak ae loe, gara-gara loe nih mendadak amat sih beritahunya" Sewot Alisha.

"Iya maaf lagian loe masih di kampus jam berapa?" Tanya Alice kemudian.

"Ini masih jam 1 siang nih, loe dan keluarga yang lainnya lagi dimana?" Tanya Alisha.

"Oh gue lagi main sama Shaka sedangkan yang lainnya kerja seperti biasa" Jelas Alice. Alisha hanya mengangguk sambil tersenyum. Tiba-tiba bel masuk berbunyi.

"Kriiiinng!"

"Yah masuk kelas nih dan untungnya gue sudah selesai makan nih. Bye Alice titip salam buat keluarga loe dan keluarga gue di Jakarta ya!. "Dan juga congrat untuk loe semoga kita bisa bertemu di Universitas yang indah di korsel ini" Tambahnya lalu menutup teleponnya.

Lalu berakhirlah percakapan itu. Alisha menyimpan hpnya di dalam tas berukuran kecil berwarna pink.

"Hei Alisha, kenapa kamu berteriak seperti itu tadi?" Tanya Sungchan dan yang lainnya menatap dirinya dengan diam.

"Maaf ya semuanya, aku kaget dengar sahabatku dari Indonesia, diterima di kampus kita ini" Jelas Alisha.

"Wah bagus tuh Alisha mana tahu kita bisa dekat" Balas Heesung dengan tersenyum lebar.

"Sahabatmu laki-laki atau perempuan?" Tanya Jaehyuk dengan ekspresi datar.

"Dia perempuan, Jaehyuk. Lagi pula aku hanya punya sahabat wanita dan tidak punya sahabat pria selain kalian bertiga" Jelas Alisha.

"Oh begitu. Baguslah" Balas Jaehyuk lalu tersenyum tipis tapi dalam hatinya lega.

"Oh ya kita kembali ke kelas yuk!" Ajak Alisha bangkit dari duduknya.

"Tunggu, aku teringat kata kepala dosen kita pulang cepat karena dosen lagi rapat mengurus mahasiswa-mahasiswi baru baik dari internasional maupun dari korsel ini" Jelas Jaehyuk. "Kalo begitu, kita ambil tas dulu di dalam kelas!" Ajaknya lalu menggandeng tangan Alisha. Sungchan dan Heesung yang melihat itu, melotot terkejut tapi tetap tenang.

Sesampainya di kelas, mereka mengambil tas dan lanjut pulang ke suatu tempat. Baik Alisha dan ketiga cowok itu naik mobil dengan disetir oleh Heesung karena mobilnya milik Heesung sedangkan Sungchan di samping Heesung di depan, Jaehyuk dan Alisha di belakang berdua. Di tengah perjalanan, mereka berbincang-berbincang.

"Hei Jaehyuk!" Panggil Sungchan sambil menoleh kebelakang.

"Apa?" Tanya Jaehyuk yang lagi melihat hpnya.

"Kamu dan Alisha berkencan?" Tanya Sungchan.

"Tidak!" Jawab Alisha

"Iya!" Jawab Jaehyuk.

"Kenapa kalian tidak kompak?" Tanya Sungchan heran

"Sejak kapan kita kencan?" Tanya Alisha.

"Itu... itu... " Jawab Jaehyuk dengan bingung.

"Maaf aku salah ngomong, Alisha" Katanya sambil tertawa canggung.

"Ooh gitu" Balas Alisha sambil tersenyum canggung juga.

"Tapi kalian cocok juga" Kata Heesung dengan tertawa kecil dan membuat 3 orang itu menatapnya. "Tapi tidak seiman" Tambah Heesung. Jaehyuk dan Alisha yang mendengar itu hanya terdiam. Sungchan pun demikian.

Lama mereka terdiam, mereka sampai di suatu tempat yaitu di sebuah studio pemotretan majalah.

Lalu mereka berempat keluar dari mobil dan masuk di sebuah studio itu.

"Halo model-modelku yang cantik dan tampan" Ucap seorang pria bertubuh agak gemuk sambil menyapa mereka dengan ramah.

"Halo juga pak" Balas mereka kompak.

"Tunggu kalian kan lagi kuliah? Kenapa malah kesini?" Tanyanya.

"Begini pak, di kampus kami ada acara rapat yang dihadiri oleh dosen kami makanya kami pulang cepat" Jelas Jaehyuk.

"Oh begitu, kalo begitu kita mulai pemotretan nya ya" Kata pria itu

"Baik Pak Sutradara!" Seru mereka kompak. Lalu keempar orang itu menuju ke tempat pakaian dan make up untuk memulai pemotretan.

Heesung, Jaehyuk, Alisha, dan Sungchan adalah seorang model terkenal dari Big studio Entertainment. Bukan hanya itu saja, mereka juga selebram dan mahasiswa-mahasiswi terkenal di kampusnya itu.

Alisha menjadi model dari Indonesia sejak masuk kampus semester 1 bersamaan dengan Jaehyuk, Heesung dan Sungchan. Dan juga Alisha seorang aktris bersamaan dengan kak Dinda dan Alice makanya mereka dekat seperti saudara. Sedangkan Jaehyuk, Heesung dan Sungchan adalah sahabat Alisha yang selalu bersama dengannya sampai mahasiswi-mahasiswi di sana iri dengan Alisha dan menamai julukan mereka dengan sebutan "Alisha and HB" Artinya Alisha dan Handsome's Boys.

Alisha dan 3 cowok tampan itu tinggal di apartemen yang sama tapi pisah-pisah kok tempatnya. Mereka tinggal di tempat yang sama karena sama-sama menjadi model dan harus tinggal di sana. Awalnya Alisha takut tinggal di apartemen yang sama dengan 3 cowok tampan itu, tapi lama kelamaan jadi nyaman seperti saudara sendiri sebab Alisha anak tunggal. Dan juga di Indonesia, Alisha tinggal bersebelahan dengan Alice. Baik keluarga Alice dan Alisha suka membantu pasangan bang Ali dan kak Dinda ketika mereka susah dan sekarang sukses.

Next part 3:


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C2
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login