Capítulo 212: Terpidana korupsi di adili.

Sungguh mengerikan, ayah mereka di tangkap. Di pagi hari buta ponsel Gibran meraung dan dia tidak bisa mengumpulkan nyawa dengan benar ketika mendapat telepon dengan suara tangisan sang ibu, dia bangun dan berlari serampangan memakai pakaian dan menuju mobil untuk kerumah utama.

"Ayah di tangkap karena korupsi, pulang nak. Bantu ayah, ibu nggak tau harus gimana di sini.."Suara ibunya, tangisannya dan bagaimana keributan dalam panggilan itu terdengar.

Gibran ketakutan, jadi sebenarnya apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu panggilan masuk dari Keanu dengan cepat gibran memaki, dia tidak ada waktu hany auntuk mengangkat telepon itu. Tapi Keanu sepertinya tidak mau menegrti, dia terus saja memanggil dan ponselnya berteriak.

Di sisi lain Keanu tengah ketakutan, bersama Bara yang masih menggunakan kolor dan kaos dalam putih. Tadi itu menegangkan dia masih dalam buayan manis pelukan calon istrinya tapi si keparat ini mengetuk pintu dengan kencang, bahkan hampir saja mendobraknya.