Baixar aplicativo
25.6% Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya / Chapter 126: Mendatangi Reynand

Capítulo 126: Mendatangi Reynand

Siang harinya, Nuansa bersama Thomas mendatangi kantor Polisi tempat Reynand bekerja, namun yang pertama kali menyambut mereka justru Taufan, sebab kebetulan ketika mereka berdua akan masuk, Taufan justru sebaliknya.

Nuansa lantas melemparkan sebuah senyuman kepada Taufan, dan pria itu pun merasa bingung, sampai-sampai dia menahan Nuansa.

"Tunggu," ucap Taufan.

"Apa?" sahut Nuansa.

"Kau tidak marah padaku?" tanya Taufan.

"Marah?" Nuansa bertanya balik.

"Engh ... aku ingih minta maaf padamu tentang yang waktu itu, aku sadar aku sangat mengganggumu, tapi ..."

"Tidak apa-apa, lupakan saja, Reynand dan aku sudah menyelesaikan semuanya, jadi kau tidak perlu meminta maaf lagi, permintaan maaf Reynand sudah mewakili permintaan maafmu juga, Kak."


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Sihansiregar Sihansiregar

Spoiler nih, bakal ada kabar baik dari Reynand, yang artinya Nuansa bisa melihat rekaman CCTV di lampu merah 5 menit itu di hari dimana dia dan Neptunus ngelewati jalan itu. Kira-kira apa ya yg Neptunus lihat waktu itu?

Jangan lupa power stonenya kakak-kakak. Oh iya, jangan lupa juga baca cerita terbaru saya, judulnya Kohesif [Pujaan Hatiku Adalah Hantu], tenang, bukan cerita horor kok, dan ceritanya gk akan sepanjang Nuansa, intinya, ikut aja deh, sama baca juga The Greedy Of The Victims ya :)

next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C126
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login