Monna kembali mencegah Asraff bertindak semaunya.
"Kita sudah berada di sini, Kak. Jadi tidak mungkin kita kembali? Kakak ingin mereka semakin berasumsi buruk tentangku yang mendadak kabur dari acara?"
Asraff pun membenarkan ucapan Monna. Kembali menjadi tegang dan terlihat iba sekaligus pasrah.
"Baiklah. Aku mengerti dan akan mengikutimu. Tapi jika mendadak kau berubah pikiran dan ingin melakukan sesuatu. Sampaikan itu segera padaku. Karena aku akan bertindak bagaimanapun situasinya,"
Tertawa senang ketika telah melepaskan statusnya sebagai Putri Mahkota. Monna ternyata masih memiliki ksatria yang berani maju untuk membelanya?
Sehingga Monna membalas.
"Bukan masalah. Tapi sebelum itu, bisa aku bertanya sesuatu pada Kakak?" tanya Monna. Mendadak penasaran pada beberapa hal sejak beberapa hari lalu.
Asraff yang ingin mendengar, mempersilahkan.
"Ya. Dan ada apa?" tanyanya.