"Tempatnya memang bukan di sini, kalau dia punya malu, dia pasti sudah gak akan pernah menampakan dirinya disini lagi" Alex membetulkan letak jam tangannya dan kemudian dia melihat istrinya hanya menatap Berli dalam diam.
"Love"
Anggun awalnya tidak merespon, sampai Alex menggenggam tangannya "aku harus berangkat"
Mata Anggun masih diam menatap Alex , dan saat melihat Alex tersenyum dia langsung mengangguk sebagai jawaban dari ucapan istrinya.
"Jef, pastikan anak itu tidak masuk lagi ke rumah, dan _" Alex melihat Berli masih berdiri di tempat.
"_kamu kenapa masih di sini? cepat pergi dan kerjakan apa yang seharusnya kamu kerjakan!"
Berli menunduk sedih, dia hanya mengangguk kemudian berlari meninggalkan ruangan itu, hatinya terlalu takut dan sakit saat orang yang seharusnya menyayanginya malah terus menyakitinya.
Jefry menatap ayahnya dengan sedikit kesal.
"dia pasti menangis" kemudian berdecak.
"kenapa kamu harus memperlakukannya seperti itu?"