"Menangis lah! biarkan hatimu lega, Sayang!" ucap lirih Juna, yang sepertinya, hanya mampu di dengar Ara seorang diri. Karena mereka berdua, berada di jok mobil, paling belakang. Di jok mobil tengah, ada mamanya Juna, dan beberapa bingkisan, yang diberikan keluarga Ara, untuk keluarga Juna. Lalu di depan, ada Dito dan Dewita.
***
Blue Casa.
"Ma, kita turun duluan, ya?" ucap Juna, setelah mobil, memasuki area apartemen Blue Casa.
"Iya, antar Ara sampai ke dalam, ya!?" pinta mamanya Juna.
"Oke, Ma." Jawab Juna, sambil mengacungkan, jempol tangan kanannya.
"Tante, Ara pamit dulu, ya?" ucap Ara setelahnya.
"Kok, masih panggil tante. Panggil mama, dong!" ucap mamanya Juna, dengan memeluk tubuh Ara.
"Boleh kah?" jawab Ara, meminta kejelasan.
"Boleh, dong. Dan harus panggil mama, mulai sekarang! iya kan, Jun?" ucap mamanya Juna, sambil melirik ke arah Juna.
"Betul, itu." Juna merespon kode dari mamanya.