"Oh,boleh kok" jawab Ara setelah mendapat persetujuan dari Dewa.
Dewa dan Ara memang menempati sebuah meja dengan 4 kursi, jadi otomatis ada 2 kursi tersisa di meja mereka.
"Hai kak Jun?"
"Hai Wa, kalian udah mau selesai ya?" tanya Juna yang sudah bersikap seperti biasa.
"Belum sih kak, Ara masih mau nambah" ucap Dewa.
"Iiih, siapa coba yang mau nambah, kamu kali?" jawab Ara mengelak.
"Iya deh iya, aku aja yang nambah" ucap Dewa sambil menoel hidung munggil Ara.
Melihat sikap Dewa yang melakukan hal tersebut ke Ara, membuat Juna sedikit merasakan hal aneh di dalam dirinya, sedangkan Dewa, ia seolah dengan sengaja melakukan hal tersebut di depan Juna dan temannya.
"O iya, kita belum pernah ketemu ya?" tanya Rico ke Dewa.
"Iya, setiap ke cafe gak pernah ada kakak soalnya" jawab Dewa.
"Gue Rico temen Juna sama Ara" ucap Rico sambil mengulurkan tangan kanannya.
"Gue Dewa, pacar Ara" balas Dewa sambil menyambut tangan kanan Rico.
Ada yang mau kalian tanyain gak ke aku?
Silahkan tanyain, kalau aku bisa jawab, pasti aku jawab
Tanyakan apa saja.