"Hei dengerin ayah, jangan terlalu cinta dengan seseorang! Kamu akan merasakan sakit yang sangat dalam, nak?"
"Ayah? Kenapa ayah bicara seperti itu? apa rasa cinta ayah ke bunda buat hati ayah sakit?" tanya Dewa dengan rasa penasaran.
"Bukan begitu nak, ayah hanya tak ingin kamu merasakan sakit lagi."
"Seperti saat dengan Alana?"
"Iya nak."
"Tapi yah, Ara berbeda dari Alana."
"Apa kamu yakin mereka benar berbeda?"
Dewa menggelengkan kepala mendengar kalimat yang keluar dari mulut ayahnya. Dewa merasa tak percaya dengan apa yang ia dengar, lalu Dewa memilih pergi meninggalkan ayahnya yang terdiam di ruang tv.
Flashback off.
"Kenapa ayah berubah dalam memandang cinta? Ara gak mungkin seperti Alana, Ara berbeda dari gadis penyihir itu" ucap Dewa tegas lalu memutarkan mobilnya ke arah kantornya.
~~~~~
Klek, pintu terbuka. Dan seseorang tiba-tiba langsung masuk dan terduduk di sebuah sofa.
Happy reading
Selamat berbahagia ya!
Semoga pandemi corona segera usai ya?
Kangen naik busway...
^)_(^