"Ara, di mana?" tanya Raka.
Saat ini, masih pukul sembilan pagi. tapi Raka, sudah sibuk, dengan mencari Ara. Memang biasanya, Ara datang awal, sebelum jam sembilan. Mungkin, itulah alasan, yang membuat Raka, sudah berteriak, mencari Ara.
"Mbak Ara, belum datang, Pak." Jawab salah satu pegawai.
Raka memasuki ruangannya, setelah mendapat jawaban, dari pertanyaannya. Tapi, di dalam ruangan, ia sama sekali tidak fokus. Seperti ada yang kurang, saat ia mulai bekerja, tanpa melihat Ara, terlebih dahulu. Ia bersyukur, karena mengenal Ara. Dia telah memberikan banyak masukan, untuk masalah Raka, dengan pacarnya. Sampai akhirnya, ia bisa berbaikan, dengan sang kekasih.
Raka, mulai menyibukkan diri, dengan berbagai berkas, yang ada di mejanya. Kini, ia mulai hanyut, dan melupakan Ara sejenak.
***
Seorang lelaki, tengah mondar-mandir, di dalam ruangannya. Ia gelisah, sambil menatapi, layar ponselnya. Terkadang melakukan panggilan telfon, terkadang, mengetikkan sebuah pesan.
Ara, ke mana, dia?"