Malam yang indah pada saat itu mungkin tak akan pernah laki - laki itu lupakan dimana pertama kalinya alysa menganggap laki - laki itu dirham saat sedang merasakan debaran jantung yang sama. Tak ada Dirgan lagi saat mereka menyalakan api asmara. Kekasihnya yang dulu hanya akan menjadi memori untuk gadis itu. Seusai menyalurkan cinta satu sama lain, gadis itu menangis dalam dekapan dirham.
"Bantu gue buat pulih seutuhnya." Ucap alysa.
I love you kalimat itu yang diucapkan mereka berdua saat sedang berpelukan. Berhasil, gadis itu berhasil menganggap diri dirham seutuhnya tanpa bayang - bayang Dirgan. Laki - laki didepannya membantu gadis itu menenangkan dirinya. Laki - laki itu bahwa memang sulit jalan yang gadis itu tempuh.