Likenzo
Chapter 130 :
Caca mengeret tasnya, rasanya sangat lelah sekarang. Kakinya pun terasa seperti mati rasa, setelah kesemutan tadi.
Caca hendak membuka pintu rumahnya.Tetapi ia urungkan, ketika kembali melihat kotak hitam yang selalu di kirim oleh orang teka-teki itu. Caca mengambilnya, lalu membawanya masuk. Tumben sekali. Belum seminggu lebih, orang itu sudah kembali mengiriminya teka-teki.
Setelah masuk kamar, Caca segera membuka kotak itu dan seperti biasa mengambil secarik kertas di sana.
Matanya membulat sempurna, ketika nama si pembunuh tertera di sana. Caca terkekeh, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Nama yang sama, dengan nama yang di sebutkan Kevin pada saat mereka balapan.
_Flashback On_
Motor mereka berdua berjalan beriringan, dengan motor Kevin yang terus mepet-mepet ke arah motor Caca.
Caca melajukan motornya semakin kencang, tetapi Kevin juga dapat dengan mudah menyusulnya.
"Berhenti atau gue tabrak?!" Teriak Kevin.
"Gue gak mau berhenti!"