Arya pun mengangguk mengerti, Ia senang jika istrinya sudah bisa segera pulang, namun Ia juga tak rela jika harus berpisah dengan istrinya karena istrinya akan pulang kerumah ayahnya dan bukan pulang ke rumah mereka.
Setelah melakukan pemeriksaan dokter berniat untuk pamit undur diri sementara Amanda masih tetap tertidur dengan nyenyak.
Arya menyingkirkan rambut istrinya yang menutupi wajahnya helaian rambut-rambut itu menghalangi pandangan Arya untuk menatap wajah cantik istrinya yang masih terlelap.
Arya kini perlahan maraih handphonenya yang berbunyi di atas nakas ia takut bunyi itu membangunkan Amanda dan ternyata itu adalah panggilan telepon dari Bintang, sekretarisnya itu menghubungi Aryaa karena sejak kemarin Arya tidak datang ke kantor.
[ Maaf pak Arya. Apakah hari ini Anda tidak datang ke kantor lagi Apakah anda sedang sakit? kemarin anda sama sekali tidak bisa dihubungi.] tanya seseorang di ujung sana.
Hai jangan lupa untuk membaca karyaku yang lain dengan judul Kompromi cinta sang idola.
jangan lupa dukung dan beri reriew juga ya..
Terimakasih..