"Baik.. baiklah nona Sheila, aku akan menuruti semua perintahmu. Tapi tolong lepaskan aku." kata Susi pada akhirnya, Susi memohon sambil memegang erat tangan Sheila berharap agar perempuan itu melepaskan dirinya.
Seketika Sheila langsung melepaskan tangannya dari leher Susi dengan senyuman puas. Perlahan susi bisa bernapas kembali dengan lega rasa di dadanya yang tadi sempat merasa sudah sangat sesak.
Kini Sheila kembali mengambil kotak bludru tersebut ia mengambil sebuah kalung dengan liontin berlian yang sangat indah dan Sheila memakaikannya di leher susi tepat di mana terdapat bekas memerah pada leher tersebut akibat jeratan tangannya.
"Lihatlah kalung ini sangat indah dan pantas untuk kau miliki." ucap Sheila sambil tertawa terbahak-bahak, Mendengar tawa Sheila, Susi merasa sangat takut seolah melihat seorang monster depannya.
Hai pembaca setia novel Lelaki cantik Amanda terima kasih atas dukungannya selama ini.
Saya selaku penulis ingin mempromosikan karya kedua saya yang berjudul Kompromi cinta sang idola. Jangan lupa dibaca ya..dan jangan lupa kasih review-nya juga..!! Terimakasih sebelumnya :)