"Tapi aku tak dapat memastikan kalau aku bisa memecahkan masalah terkait Kamon itu. Sebab, aku belum pernah melihat Kamon seperti itu di Jepang," ujar Ryou.
"Hm." Kin memegang dagunya, dia berpikir sejenak. "Kenapa tidak dicari saja datanya melalui internet? bukan, bukan internet biasa. Maksudku melalui data digital yang kau bisa akses itu. Astaga aku tak tahu bahwa kau juga ahli dalam hal coding."
"Aku sudah mencoba, tapi nampaknya Kamon ini bukanlah Kamon dari sebuah keluarga besar yang dikenal oleh masyarakat luas," jawab Elisio. "Aku sudah berulang kali mencari dari berbagai server. Bahkan aku sudah membobol sebuah server rahasia yang memuat data lebih detail tentang itu, namun aku tetap tidak mendapatkannya."
"Tunggu," ujar Ryou menyela pembicaraan mereka. "Aku teringat sesuatu."
Elisio mengernyit penasaran. "Ya? kenapa?"
"Kau bisa mengakses sebuah server yang tersembunyi kan?" tanya Ryou.
Elisio seketika merasa penasaran. "Server apa? sebutkan namanya."