Capítulo 125: Para Biksu

"Kalau kau tidak percaya, apa salahnya untuk mencoba?"

"Baik. Sekarang juga aku akan mencobanya,"

Zhang Yi menyiapkan kuda-kuda. Ia berniat untuk menyerang mereka lebih dulu. Namun siapa sangka, sebelum dirinya bertindak lebih jauh, salah satu dari dua biksu itu malah sudah menyerangnya lebih dulu.

Sebuah pukulan jarak jauh yang mengandung hawa panas langsung menerjang ke arah tubuhnya!

Pukulan jarak jauh itu sangat kuat. Bahkan tenaga yang terkandung di dalamnya sangat dahsyat. Sehingga mampu membuat suasana di sekitar hutan sana berubah drastis.

Menghadapi pukulan sekuat itu, Pendekar Naga Putih tidak mau bertindak gegabah. Ia melompat mundur ke samping sebelah kanan. Namun ternyata terlambat. Sebab pukulan itu mengenai sedikit pangkal lengan kirinya.

Pendekar Naga Putih jatuh tersungkur ke atas tanah. Ia mengeluh tertahan karena rasa sakit yang diakibatkan oleh pukulan tadi.

Melihat usahanya berhasil, biksu tua tadi tertawa menyeringai.