"Hari yang melelahkan, banyak kasus hari ini." kata Ventus
"Sudahlah Ventus, jangan mengeluhkan tugas." kata Mizuki yang juga kelelahan, "Setidaknya sudah 1 tahun ini kita menjadi Commander dari Emergency Base, aku perlu tantangan lebih." kata Ventus, "Aku juga, walau kita dapat bayaran berupa Elemental Essence Liquid dan sudah mencapat tahap Void aku merasakan sesuatu yang kurang." kata Mizuki, "Wah kalian disini ya? Kebetulan waktunya ganti sift." kata Kazuya yang baru datang. "Kakak....kami bosan dengan pekerjaan sebagai Recue Commander." kata Mizuki sambil merengek, "Iya kak....kami bosan dengan rutinitas seperti ini. Kami bahkan terkadang tidak bekerja sama sekali karena tidak ada laporan." kata Ventus, "Kan bukannya kalian bisa berlatih ya? Fiendgod Immortal kan jalan yang sangat panjang dan harus bersabar." kata Kazuya, "Tetap saja kami bosan." kata Mizuki, "Kalau begitu....aku ada sebuah permainan untuk kalian." kata Kazuya, "Permainan apa?" tanya Mizuki dan Ventus bersamaan, "Kalian tahu jumlah kakak kalian?" tanya Kazuya, "Memangnya ada berapa?" tanya Ventus. "kalian punya 48 kakak, dikurangi 1 aku yang sudah kalian temui jadi masih sisah 48 orang lain." kata Kazuya, Ventus dan Mizuki terkejut. "Ahahahahahaha, sudah kuduga kalian akan terkejut." kata Kazuya sambil tertawa, "Baiklah, kakak ada tantangan untuk kalian. Semua anak sang legenda Twin Dragon suka tantangan dan semua berhasil loh." kata Kazuya, "Kami terima tantangan kakak." kata Ventus dan Mizuki bersamaan, "Itu baru semangat, akan aku beri petunjuk pertama." kata Kazuya, "Sang kucing memang terlihat jinak dan mudah diajak bercanda, tetapi disaat dia sedang bertugas pasti bukan kucing yang muncul, tetapi Harimau Hitam yang akan menghadapi musuh." kata Kazuya, "Heh? Itu Riddle apa?" tanya Mizuki dan Ventus bersamaan, "Hahahahahaha reaksi yang persis aku suka, ayah adalah petualang handal dan banyak memecahkan teka teki." kata Kazuya, Ventus dan Mizuki menatap Kazuya dengan kagum. "Aku pernah ikut ayah bertualang dan berhasil menemukan harta karun yang banyak." kata Kazuya, "Benarkah kakak?" tanya Mizuki, "Kau kira harta ayah yang sangat banyak didapat dari mana? Ayah dan semua paman kita memang hobi bertualang. Hanya saja mereka sudah pensiun." kata Kazuya, Ventus dan Mizuki hanya semakin kagum. "Pecahkan teka teki itu kamu akan bertemu dengan saudari kembarku, bukan hanya saja yang kembar loh. Aku mau bekerja dulu." kata Kazuya, kazuya lalu pergi meninggalkan Ventus dan Mizuki yang sedang duduk di caffetaria.
"Kucing ya? Aku penasaran dengan petunjuk kakak." kata Ventus, "Iya, sebelum pulang kau mau mampir ke sebuah caffe? katanya cukup terkenal loh karena sudah lama mengambil tema dessert caffe." kata Mizuki, "Boleh, lagi pula sudah cukup lama kita tidak nongkrong bersama." kata Ventus, "Kebetulan jam tugas kita sudah selesai, mau langsung berangkat?" tanya Mizuki, "Boleh saja, bayar sendiri-sendiri atau split bill?" balas Ventus, "Kita kan kan sudah terima gaji penuh, bayar masing-masing lah." kata Mizuki, "Baiklah deh." kata Ventus. Ventus segera berganti pakaian sementara Mizuki menuggu di Loby. Setelah berganti pakaian, Ventus segera menuju ke garasi khusus staff dan menaiki sebuah sepeda motor. Ventus segera menyalakan sepeda motor tersebut dan mengendarianya kedepan lobi Emergency Base Echo, Mizuki menunggu didepan lobi melihat Ventus naik sepeda motor dengan kecepatan rendah. Ventus segera berhenti didepan Mizuk dan memberikannya sebuah helm, Mizuki segera memakai dan naik ke kursi belakang dan mereka pun segera menuju caffer yang bernama Fantasy Castle of Dessert. 1 tahun Ventus dan Mizuki bertugas di Emergency Base Echo dan sudah menjelajahi kota Dark Village untuk mengatasi permasalahan darurat di Kainaldia, mereka paling sering turun ke lapangan untuk menbantu para petugas dan juga menggantikan petugas yang sedang cuti atau sakit. Ventus dan Mizuki masuk ke caffe yang bernuansa maid caffe, Mizuki dan Ventus disambut oleh seorang wanita berambu hijau panjang dengan kacamata. Ventus dan Mizuki dipersilahkan duduk pada sebuah meja dan wanita tersebut segera memberikan menu, dan seorang pelayan berambut pink. "Aku pesan chocolate brownise,chocolate milkshake dan Chocolate ." kata Ventus, "Aku pesan Strawbery Chees Cake, Puding karamel dan 1 Chocolate Milkshake." kata Mizuki, "Baiklah akan kami persiapkan." kata wanita tersebtu setelah mencatat pesanan Ventus dan Mizuki lalu pergi. Ventus dan Mizuki menunggu pesanan mereka siap, pelayan wanita tersebut datang dan memberikan sebuah catatan kecil pada Mizuki dan Ventus lalu pergi. Ventus dan Mizuki segera membaca catatan tersebut.
"Sang Kucing sudah menjadi harimau dan menunggu kalian dibelakang caffe." isi pesan dari sang pelayan tersebut, Mizuki dan Ventus segera keluar dari caffe melalui jalan belakang dekat toilet. "Sudah cukup lama tidak bertemu kalian Ventus....Mizuki...." kata wanita tersebut, "Kau mengenal kami?" tanya Ventus, "Tentu saja, wajah ayah terlihat jelas padamu Ventus." kata wanita tersebut. "Dan kau Mizuki, wajah cantik mama Sayaka terlihat jelas padamu." kata wanita tersebut, "Namaku Ichigo, aku pemilik caffe ini. Kazuya sudah memberi tahu tentang teka-teki tersebut dan semua kakak kalian juga sudah diberi tahu." kata Ichigo sambil tersenyum, "apa mungkin kak Kazuya itu...." tanya Ventus, "Dia saudara kembarku, dan pastinya kalian adikku." kata Ichigo lalu memeluk Mizuki dan Ventus. Aku dan semua kakak kalian sudah menunggu kembalinya 2 Naga kembar baru, kalian jincuriki dari 4 ekor naga anak dari Naga dan Helios." kata Ichigo. "Nenek dan kakek juga mengatakan hal yang sama." kata Ventus, "tetapi kami belum tahu bagaimana caranya memakai kekuatan tersebut." kaya Mizuki, "Kakek akan mengajarkannya pada kalian, sama seperti ayah dan kakek mengajari kami semua seni bertarung yang ayah kuasai." kata Ichigo, "Kakak, ayah itu seperti apa?" tanya Ventus, "Ayah memang orang baik dan perhatian, mama Hai juga baik sebetulnya hanya saja memang mama Hai sedikit trouble maker dan ayah yang selalu kena hukum. Bahkan sampai ke pembuangan terahkirnya, mama Hai tidak pernah sadar." kata Ichigo. "Sama seperti yang nenek Nadil katakan tentang mama Hamo." kata Ventus, "Juga kakek Sparda mengatakan hal yang sama." kata Mizuki, "Semua kakak kalian sedang menuju kemari dan pesanan kalian akan aku masukan kedalam menu pesta hari ini." kata Ichigo, "Sepertinya aku belum terlambat ya?" tanya seorang wanita berambut coklat emas datang. "Tsubame kau belum terlambat kok, Hana dan Yuki juga katanya akan datang." kata Ichigo, "Ini adik bungsu kita, namanya....nanti saja, kita menunggu Yuko dan Hana juga yang lain." kata Ichigo, "Masih ada yang lain ya?" tanya Mizuki, "Lupa ya kakak Kazuya bilang kita punya 48 kakak." kata Ventus, "Itu benar, aku tidak tahu para Child of Valhala datang atau tidak." kata Ichigo, Ventus semalin bingung.
Elder Master Sparda tiba bersama Kazuya setelah itu 2 wanita kembar muncul dari belakang Master Elder Sparda, Ventus dan Mizuki bisa merasakan kekuatan 2 wanita itu, memang dibawah dari Kazuya, Ichigo dan Tsubame tetapi hanya dengan melihat 2 wanita tersebut Divine Soul milik Ventus dan Mizuki sudah berdebar. "Oh jadi ini ya adik kita dari mama Sayaka, punya banyak potensi. Potensi yang sama seperti ayah." kata salah satu wanita, "Yuko jangan begitu ke adik bungsu kita, nanti mereka minder loh dan tidak mau berlatih." kata Ichigo yang sedang menata meja bersama Letuce, wanita berambu hijau panjang yang memakai kaca mata. "Maaf aku baru tiba, ada sedikit masalah dengan dengan sebuah kecelakaan dan sudah diatasi." kata Kazuya yang datang berikutnya, "Jadi kau bekerja di salah satu institusi buatan ayah? Tidak buruk juga. "kata ichigo, "Wah tumben Hana dan yuko pulang, tidak biasanya kalian meninggalkan Rune Midgrat." kata Kazuya, "Kakak selalu sewot ya kalau aku dan Hana pulang, eh....dimana Hana?" kata Yuko, seketika seorang seora wanita memeluk Ventus dan Mizuki dari belakang, Ventus dan Mizuki kaget dan melihat siapa yang memeluk mereka dari belakang. "Hana....kau tidak tahan memeluk mereka ya?" kata Kazuya. wanita berambut cokelat itu mengangguk dan mencium pipi Ventus dan Mizuki. "Kak Hana, senang bertemu dirimu." kata Ventus, "Kak Hana sudah dong, kan panas" kata Mizuki, Hana pun melepas pelukannya. "Maaf kami sedikit terlambat, Lucia dan Kirara dandan sedikit lama." kata seorang laki-laki yang baru asja tiba, "Aku juga baru saja datang kok, jadi kau belum terlambat Kira." kata Kazuya, "Salam kenal, aku Kira dan ini Kirara dan Lucia." kata pria berambut perak agak gelap, "Salam kenal Ventus dan Mizuki, aku bisa melihat kalian mewarisi mata ayah." kata gadis yang berambut cokelat emas yang berwarna cokelat gelap. "Dan aku Lucia, Mizuki kau mewarisi wajah cantik mama Sayaka." kata Lucia dengan senyuman manis, "Ah iya Yuu tidak bisa datang, Hao sedang sibuk di Grand Xia." kata Kazuya, Kazuya lalu memeluk wanita berambut hijau yang memakai kacamata, "Aku pula memperkenalkan pada kalian, ini Lettuce kakak ipar kalian. Ichigo, Aoyama kemana?" kata Kazuya, "Aku disini, sabar sedikit Kazuya." kata seorang pria berambut hitam pendek dengan berpakaian butler, "Kuharap kau sudah menyiapkan makanan enak untuk adik ipar bungsumu." kata Kazuya, "Ahahahahahaha, aku sudah menyapkan yang terbaik kok." kata Aoyama, "Kak Kazuya, masih ada lagi kakak kandung kami?" tanya Mizuki, "Sepertinya Child of Valhala tidak bisa datang karena mereka sedang bertugas di XuXian Kingdom dan ORB Union." kata wanita berambut hitam panjang, "Ah Nataly kebetulan kau disini, sayang mereka tidak bisa ikut." kata Kazuya, "Mereka akan live kok dari ORB Union dan XuXian Kingdom, jadi....ah mereka sudah menghubungi." kata Nataly sambil menyalakan mobile comunicatornya dan menyiapkannya menjadi sebuah proyektor.
Pesta perkenalan merekapun dimulai, Child of Valhala berjumlah 12 orang sedang terbagi menjadi 2 kelompok dan mereka sedang ada di luar Kainaldia, 4 wanita dengan telinga bangsa elf tiba, 2 wanita tersebut berambut ungu dengan kulit sawo matang dan 2 wanita elf lainnya berambut panjang berwarna perak terang, "Sakuya, Tamami, Mizuhiko dan Sora kalian ahkirnya datang." kata Kazuya, "Eh? kak Sakuya kakak kami? juga kak Sora?" tanya Ventus, "Kak Tamami kakak kandung kami? juga Grand Xia Idol Sora?" tanya Mizuki kebingungan, "Iya adikku tercinta." kata Sakuya mencubit pipi Ventus, "Ara ara~ Ternyata adik kita sudah cukup dewasa~" kata Mizuhiko dengan suara genit, "Kami selalu mengawasi kalian loh, dan paman Sasuke sudah memberi tahu kami." kata Sakuya, "Paman Sasuke kan juga melatih kami dalam teknik Fiendgod, walau mama Erina dan mama Ari sejatinya bangsa Elf. Kata paman latihan Fiendgod bagus untuk keabadian dan durabilitas tubuh." kata Mizuhiko, Ventus dan Mizuki hanya bisa terdiam. Sora memeluk Ventus dan Mizuki, setelah memeluk 2 adik bungsu kembarnya, Sakuya mencium pipi Ventus dan Mizuki. "Kakak jangan memanjakan mereka, takutnya malah kelewatan loh." kata seorang pria berambut abu abu datang mendekat, "Dasar kau Mikazuki, oh iya bagaimana Tekkadan?" tanya Sakuya, "Selalu yang terbaik dalam memberikan jasa keamanan dan smuggling terbaik." kata Mikazuki, "Tekkadan? Bukannya itu jasa pengantaran antar planet yang besar itu punya ayah juga?" tanya Mizuki, "Lebih tepatnya ayah membeli perusahaan tersebut dan tetap memperkerjakan semua staffnya, ayah juga memberikan tambahan berupa GN-X Mobile Suit unit untuk pertahanan setiap Combat Battlecruiser dan Transport." kata Mikazuki, Ventus dan Mizuki hanya terdiam kagum.
"Kudengar A-LAWS sedang membuka rekruitmen untuk mengisi posisi Captain of Death Eater, coba tanyakan ke kakek apa kalian bisa mengisinya." kata Mikazuki, "A-LAWS Special Force? A-LAWS yang itu kan? " tanya Ventus, "Yups, A-LAWS yang itu.....Special Force yang dibentuk oleh ayah dan paman Axel, ayah sendiri yang dulu memilih siapa saja yang menjadi anggota Captain of Light." kata Mikazuki, Ventus dan Mizuki semakin kagum. "Kalau mau aku bisa melatih kalian memakai mobile suit, lagi pula ayah punya banyak koleksi mobile suit." kata Mikazuki, "Apa salah satunya yang ada di kediaman paman Sasuke?" tanya Mizuki, "Ow....kalian sudah melihat MSN-06 Sinanju? Ayah sangat bangga loh dengan mobile suit itu. Menurut kata paman Axel, ketik ayah maju ke medan perang dengan mobile suit itu semua musuh ketakutan." kata Mikazuki, "Aku sudah bersama ayah disaat A-LAWS baru terbentuk, ayah seolah-olah menjadi iblis yang menakutkan." kata Yuko, "Ayah memang menakutkan dalam pertarungan atau perang, tetapi ayah sangat baik loh orangnya." kata Hana, "Kebetulan, ayah menitipkan sesuatu untuk kalian. Ayah ingin kalian juga memiliki mobile suit kalian sendiri, tahun lalu aku dapat kiriman dari ayah 2 buah kunci hangar mobile suit." kata Kazuya sambil memberikan Ventus dan Mizuki masing-masing sebuah kunci. "Mobile suit adalah mesin perang berbahaya, tetapi tergantung siapa dan tujuan pemakainya. Bila dipakai untuk menimbulkan kekacauan dan kematian hasilnya pasti banyak korban jatuh, tetapi kalau sebaliknya...." kata Mikazuki, "Akan memberikan harapan dan perlindungan bagi banyak orang." kata Ventus, "Juga sebagai simbol kebebasan dan kemerdekaan." kata Mizuki. "Ayah dikenal sebagai Twin Dragon of Ying and Yang, ayah bisa memakai kekuatannya untuk menghancurkan apapun yang menghalangi tujuan tetapi kekuatan ayah juga bisa dipakai melindungi orang banyak." kata Ichigo, Ventus dan Mizuki terdiam mendengar semua itu. "Aku melihat kalian sama seperti ayah, punya kekuatan yang sama seperti ayah. Kalian adalah Child of Twin Dragon, mungkin bayangan ayah akan selalu menghantui kalian. Tapi sama seperti kami dan semua anak ayah, buat legenda kalian sendiri." kata Kazuya sambil menepuk pundak Mizuki dan Ventus, "Benar kata kakak, buatlah legenda kalian sendiri. Hal yang sama yang diinginkan oleh ayah, bahkan mama Hamo juga loh." kata Tsubame, Yuko bersama Hana dan yang lain mengangguk setuju. Ventus dan Mizuki mendengar pepatah dan motivasi dari semua kakaknya langsung menjadi bersemangat, mereka tahu bahwa ayah mereka tidak mau semua anaknya menjadi versi kedua dari dirinya dan mengikuti jalan mereka sendiri. "Besok coba tanya ke kakek dulu deh, kalau dikasih bendera hijau untuk pindah divisi dari Emergency Base Echo ke A-LAWS." kata Mikazuki, "Tapi kami ingin mencoba dulu di divisi lain, sambil mencari jejak ayah dan menimba pengalaman." kata Ventus, "Iya kak, kata nenek Nadil ayah punya banyak jejak di Dark Village." kata Mizuki, "Itu bisa menyusul....ah iya, Ghost Division kudengar mau diaktifkan kembali." kata Tsubame, "Aku juga dengar hal itu, Splinter Cell juga mencari agent terbaik untuk diterjunkan ke wilayah panas di sisi barat Magnacarta." kata Yuko, "Sudah dulu bahas pekerjaannya, kita lakukan dulu pesta penyambutan untuk adik-adik bungsu kita." kata Ichigo, Aoyama segera memotong kue tart cokelat yang sudah disiapkan dan membaginya ke semua akan orang.