Valery menyaksikan pertunjukan yang sangat menarik di televisi,permintaan maaf yang tidak tulus,guman Valery. "permainan awal telah membuat kau terusik dengan keberadaan ku sekarang Valena",serangan itu akan datang silih berganti dan sebagai akibatnya Alberta dan Robert Katkins akan kehilangan muka dan kepercayaan secara perlahan-lahan. "Aku pikir sarapan pagi hari ini paling cocok dengan segelas coklat panas dan sepiring waffle coklat strobery", setidaknya ia merasa sedikit senang dengan permainan awal yang ia lakukan untuk Valena,maka Valery bergegas pergi ke restoran langganan nya yang tidak jauh dari apartemen tempat ia tinggal.
seperti biasanya ketika Valery datang ia disambut oleh pelayan wanita paruh baya itu,"selamat datang kembali nona",
Valery merasa sedikit terhibur dengan sikap wanita paruh baya yang menyambutnya,
"terima kasih madam,kau sangat baik sekali",puji Valery,
"panggil saja aku madam Josephine", "
baiklah madam Josephine aku ingin pesan...,
"segelas coklat panas dan waffle coklat strobery,jawab madam Josephine",Valery terkejut,ba...bagaimana madam bisa tau apa yang ingin aku pesan?
"Aku tau semenjak kau datang kesini hanya itu menu yang selalu kau pesan nona,silahkan pilih tempat duduk nona,pesanan anda akan diantar dalam lima menit,
Valery kembali duduk pada tempat yang sama,sambil memandang keluar namun saat ia menoleh matanya bertemu pandang dengan seseorang dari arah berlawanan,untuk beberapa saat mata mereka saling bertatapan,pandangan mata yang dingin namun Valery seperti menemukan kenyamanan disana, namun pria itu lagi-lagi beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar sambil menerima telpon.
Valery tertegun dengan pemandangan itu,setiap ia datang diwaktu yang bersamaan ia akan melihat sosok itu,pesanan Valery telah datang dan diantarkan langsung oleh madam Josephine, "ini pesanan anda nona",
"terima kasih madam",saat madam Josephine hendak berbalik dia dipanggil Valery lagi "hm madam,!",
"iya ada apa nona?",
"apakah madam mengenal pria yang tadi duduk disana,namun dia telah pergi",
"oh aku juga tidak tau dengan pasti siapa dia,namun pemuda itu sering kesini dan memesan coklat panas dan waffle coklat strobery,seperti kebetulan kalian memiliki selera yang sama",
"baik madam hanya itu saja yang ingin aku tanya", baiklah nona kalau begitu aku akan kembali kesana,jika kau inginkan sesuatu jangan sungkan untuk memanggilku".
Valery menyeruput coklat panas dengan santai,namun saat ia meletakan cangkir ditemukan sebuah catatan kecil pada bagian bawah cangkir
*"bersabarlah seperti kau menantikan secangkir coklat panas yang datang dimeja'mu"*
Pesan ketiga,namun ia tidak tau siapa yang selalu memberikan pesan rahasia padanya.
Ponselnya berdering,muncul sebuah id tidak dikenal,namun Valery teringat jika semalam ia telah menghubungi seseorang detektif dan meninggalkan nomor ponselnya.
"halo,!",
"halo,apakah anda Valenzka,'tanya orang diseberang telpon",
"Iya benar,aku Valenzka","aku adalah David,detektif yang kau hubungi semalam,dimana aku bisa bertemu dengan mu nona Valenzka?",
Datanglah ke restoran Rainbow,aku akan menunggu anda disini.
"Baiklah nona tiga puluh menit lagi aku akan ada disana", panggilan telpon diputus sepihak oleh Valery.