Valery masih berkutat dengan pekerjaan di atas meja. Jari jemarinya terus menekan tuts keyboard, hingga hari menjelang siang dan Sean masih setia duduk disana menemaninya.
Setelah bosan bermain game, Sean mengambil majalah dari atas meja dan kemudian mulai membaca. Sebenarnya Sean juga penasaran dengan pekerjaan sang ibu. Namun ia mengurungkan niatnya untuk bertanya.
Sean membuka lembar demi lembar halaman majalah tersebut. Ia dapat melihat semua desain yang dibuat Valery. Sean sangat kagum dengan desain dalam majalah itu, lalu ia mendekati Valery yang masih sibuk melihat layar laptopnya dan tidak menyadari jika Sean sudah berada di sampingnya.
Tangan mungilnya mulai menyentuh lengan Valery, dan ia menoleh sejenak melihat Sean disampingnya "Ada apa Sean?" tanya Valery.
Dear Readers yang baik.
author mau ucapkan terima kasih yaa,karena kalian masih setia ikuti cerita LFY sampai volume 2. Untuk cerita ini author sengaja buat alurnya lambat,semoga kalian enjoy membacanya. Jangan lupa tinggalkan komentar yang membangun ya biar kedepannya tulisan ini bisa lebih bagus lagi...
love you all...
Best Regards
Emy_Richard