Capítulo 87: Liontin yang Mirip

Kayla ingin bertanya tentang pernyataan Violin, tapi ia mengurungkan niatnya. Tidak mungkin gadis kecil ini akan memberitahukan apa yang ada dalam pikirannya, mengingat Violin selalu menjaga jarak dengannya. Mereka berdua keluar dari ruang ganti dan menemui Romeo dan Sean yang sudah lebih dulu berada di dalam mobil.

Angin laut berembus dengan lembut menerpa kulit mereka. Sean yang keluar lagi dari mobil menyambut Kayla, sedangkan Violin langsung masuk ke dalam mobil bersama Romeo, namun mereka masih menunggu Sean yang sedang berdiri disamping mobilnya sambil menempel ponsel di telinga.

"Melihat wajah Sean yang nampak serius, aku memiliki firasat buruk Romeo". Maksudmu? Tanya Romeo. Aku takut ibu akan marah pada Sean jika tahu aku terjun ke laut barusan. Sean yang telah melepas ponsel dari kupingnya lantas menghampiri mereka. "Ada apa Sean?". "Violin ibu meminta kita untuk segera pulang.!