"Kau....? Berani sekali kau berkata seperti itu padaku, aku tidak serendah itu".
Sean masih menahan tangan Alex dan menatapnya dengan intens. Alex berusaha untuk melepaskan diri dari Sean namun sia-sia.
"Lepaskan aku Sean, kau lihat cctv disana. Aku akan melaporkanmu karena telah berani melecehkan aku".
"Tidak akan, sampai kau menjawab pertanyaan dariku, apa hubunganmu dengan Henry Lark?".
"Tidak penting bagimu untuk mengetahuinya".
"Katakan yang sebenarnya Alexandra!".
Sean semakin mengeratkan pegangan tangannya pada Alex. Ia mengeratkan rahangnya dan terlihat matanya yang tajam seakan mengintimidasi Alex.
"Henry adalah kekasihku". Ucap Alex lirih.
"Kekasih? Yang benar saja, kenapa aku merasa seperti kau sedang berbohong. Seorang gadis yang memiliki kekasih tidak akan berani untuk menyimpan video tentang ciumannya dengan pria lain dalam ponselnya".
Hi my Lovely Reader.
Terima kasih untuk readers yang masih setia mengikuti kisah cerita dalam novel ini.
Oww Iya, terima kasih untuk readers yang telah membagikan Power Stone pada novel ini. Kalian sangat luar biasa. Karena kalian Author jadi tambah semangat untuk update next chapter.
Pokoknya yang terbaik untuk kalian.
Jangan lupa untuk tinggalkan komentar dan review setelah membaca novel ini.
special thanks untuk readers kesayangan author
mba bona_ratna & mba subadi_melia.
B.S
Author