Baixar aplicativo
81.52% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 225: tamparan keras

Capítulo 225: tamparan keras

sesuatu yang membuat ku berpaling padamu itu adalah hal yang tak mungkin." Desis Aminah.

"Sudahlah," Anthony tampak benar-benar tak peduli ia bahkan mempercepat langkahnya, kaki panjang itu melangkah dengan pasti meninggalkan Aminah. 

Sementara Amina terlihat benar-benar lelah mengenakan heels nya, "huhh…" hela nafas berat Aminah.

"Berhenti berakting di depanku!" ucap Anthony menyindir kekasihnya yang menunjukkan raut wajah lelah.

"Sayang," Aminah masih mencoba memanggil lembut sang kekasih.

Berjalan menelusuri lorong yang panjang diatas karpet merah itu sesuatu yang melelahkan untuk Aminah saat ini, padahal jika saja ia mengenakan sepatu yang nyaman pasti hal itu akan terasa menyenangkan.

Berhenti di depan kamar 407, Anthony mengetuk gagah kamar sang ayah.

Tokk… tokk…

Karena tak memperoleh jawaban Anthony mencoba meraih handle pintu dan mendorongnya perlahan.

Brukk…

"Sial, permainan kita harus tertunda," ujar tuan Alexander pada si wanitanya. 


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C225
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login