Baixar aplicativo
15.94% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 44: di apartemen tua,

Capítulo 44: di apartemen tua,

"Kurang Ajar, awas kau Gen!" ancam Bumi yang membawa stir mobil dengan kencang.

Rolita yang terduduk di belakang hanya mampu menangis, sementara kedua matanya sudah membengkak, pipinya sangat sembab.

"Awas lo yah Gen! Gue gak nyangka lo sejahat itu!" ucap Bumi dengan penuh dendam.

Kemacetan membuat perjalan Bumi dan Rolita tersedat, mobil mereka terhenti di tengah kota,

"Sial..sial.." gerutu Bumi dengan kepala panas.

Rolita dengan tatapan kosong, terus membiarkan pipinya basah, rambutnya yang panjang pun ikut basah, ia terus meringis menangis di kursi belakang.

"hgmghmg…" Rolita yang menangis tersedu-sedu.

"Sabar ya sayang!" ucap Bumi dengan penuh kelembutan dan perhatian.

Lampu merah, "Sial" gerutu Bumi yang kembali harus menginjak rem mobilnya berkali-kali.

Bumi melirik kaca dihadapnya, ia melihat Rolita yang menggigil, "Loe kenapa?" tanya Bumi dengan sangat khawatir,


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C44
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login