Bumi mempercepat langkah kakinya menuju seorang Mario yang berada di teras depan,
Bumi segera duduk disebelah Mario dengan menatap luka di wajah Mario juga beberapa memar lainnya, tangan halus Bumi menyentuh wajah Mario yang lebam,
"Sakit?" tanya Bumi dengan menelisik wajah Mario yang tertunduk,
Jantung Mario berdetak tak karuan saat tangan Bumi menyentuh wajahnya dengan lembut, "sentuhan itu benar-benar hangat juga sampai ke hati!" ujar Mario yang berucap dalam hati dengan menatap wajah cantik Bumi.
Mario hanya menganggukkan pelan kepalanya, "sakitlah!" ucap Mario dengan singkat.
Bumi yang sedia dengan kotak P3K segera mengeluarkan beberapa obat juga perban, jemarinya begitu cekatan juga terbiasa dengan olahan Betadine dan lain-lain, "pertama-tama muka kakak harus dibersihkan dahulu!" ucap Bumi dengan pelan, tangan Bumi yang halus tak segan untuk menyentuh luka di wajah Mario, semakin lama tangan bumi berada di wajah Mario membuat seorang Mario semakin terasa hangat.