"Apa kau bilang? Kau ingin menjual keperawanan milikmu seharga 750.000?" Marino tertawa, merasa lucu.
"Iya, tuan," Chika berkata dengan sangat pelan, hampir tak terdengar. Ia masih membuang pandangannya ke arah lain, merasa sangat malu pada dirinya sendiri.
"Kau tahu," Marino berkata. "Bahkan hostes paling cantik sekalipun harganya tidak semahal dirimu! Apalagi dengan tubuh kerempengmu yang seperti itu!" Marino menunjuk tubuh Chika yang sangat kurus, bahkan lemak daging yang membungkus tulang sama sekali hampir tak terlihat.
Lelaki itu kembali duduk di atas kursi kerjanya sambil sibuk mengetikkan sesuatu dengan di atas tuts-tuts papan keyboardnya.
Ia diam-diam mencari informasi seputar Chika dan kehidupan pribadinya dengan sangat mendetail. Lelaki itu tak membutuhkan waktu lama untuk mencari tahu tentang hal itu, karena ia memang sangat pandai dalam ilmu meretas.
Setelah ia melihat dengan singkat riwayat hidup Chika, lelaki itu meliriknya dari sudut matanya.
Jika kalian menyukai novel Topeng Ratu Kegelapan ini, harap dukung penulis dengan cara memberikan batu kuasa, review dan komentar di setiap bab-babnya ya teman2.
Aku akan update 3 bab / hari, kalau kita minimal berada di peringkat 75 besar, ya!
Soooooo… Ayo kita sama2 semangat untuk menuju ke 75 besar!!!
Aku percaya pada kekuatan batu kuasa teman2!!! Hehehe...
Jangan juga ragu untuk menyampaikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!
Terima kasih atas dukungan teman-teman selama ini!
Enjoy Reading!