Baixar aplicativo
50% KILLER GIRL Membunuh atau di bunuh / Chapter 5: 04 (lagu)

Capítulo 5: 04 (lagu)

"Aku terlalu banyak berbohong hingga kebohongan menjadi satu dengan ku"

.

.

.

.

Nara pov

Tingg tongg

Aku berjalan dengan keadaan lemas dan pucat menuju pintu. Beberapa hari ini aku tidak makan, nafsu makan ku hilang.

"Siap-mwo!? "

"Nara!? "

"Untuk apa kalian bertiga kemari!? "

"Ah? Itu! Sudah satu bulan kau tak sekolah jadi sehun saem menyuruh kami kemari melihat mu. Apa kau baik baik saja!? "

"Nee aku baik baik saja, besok aku akan bersekolah kembali "

"Ah! Baiklah, tapi boleh kami masuk!? Susah payah kami mencari rumahmu"

"Ah? Rumah ku sedang berantakan joon"

"Tak apa mungkin kami bisa membantu mu? "

"HEI! HEI APA YANG KAU LAKUKAN!? "

Jimin masuk tanpa izin dariku, dia berlari menuju ruang tamu disusul dengan yang lain.

"Wooaah berantakan sekali, apa yang kau kerjakan? "Ucap Jimin

"E- ta-tak ada"

"Tangan mu kenapa? "

"Hanya luka"

"Boleh kami bantu membersihkan nya? "

" Tidak pulang lah kalian semua!! "

"Ta-tapi kami hanya ingin membantu nuna"

"AKU BILANG TIDAK!! "

"dimana orang tua mu!? "

"KU BILANG KALIAN PULANG! "

aku mendorong mereka semua ke arah pintu keluar.

"Nara jika ada Masalah cerita lah! "

Bughh...

"Sudah aku bilang aku tak apa apa"

Brukkk...

Aku meninju muka joon dengan kuat dan menutup pintu dengan kasar. Ah, aku benar-benar merasa lemah saat ini.

***

Pagi ini aku kembali seperti biasa, pergi kesekolah dengan biasa. Tangan ku? Tetap aku biarkan karna aku tak pandai mengobatinya.

___

Berjalan dengan santai di Koridor sekolah, banyak aku dengar celotehan mereka yang mengira aku berhenti dari sekolah.

'Ku pikir dia berhenti'

'Enak sekali setelah satu bulan menghilang tiba-tiba bersekolah lagi'

'Dia tak pantas untuk bersekolah'

'Lihatlah tangannya terluka'

'Aku yakin dia habis berkelahi'

"JIKA KALIAN TAK INGIN DAPAT MASALAH MAKA DIAMLAH!! " Aku sudah geram pada mereka semua jadi aku mengancam dengan berteriak. Dan cara ku berhasil mereka terdiam dan menunduk.

'Ah dia ditakuti hanya karena statusnya disini'

'Ingin sekali aku memukul wajahnya'

'Diamlah dia bisa tau nanti'

Ternyata sudah tak mempan dengan ancaman ku. Tapi, masabodo lah. aku kembali berjalan menuju kelas dan tak lama bel masuk berbunyi dan dapat ku lihat bangtan mulai masuk dan duduk di kursi masing-masing kecuali 3maknae itu.

"Baiklah semuanya kita mulai pelaja-" Ucap pak chan yang terlebih dahulu dipotong oleh guru yang datang

"Permisi pak chan saya ingin memanggil Nara apakah ada"

"Oh pak sehun!? Baiklah! Nara kau boleh keluar"

Aku berjalan dibelakang sehun saem menuju ruangannya.

***

"Wae!? "Ucap ku pada sehun saem

" Bagaimana lagu dan dancenya!? " Tanya sehun saem

"Aku belum membuatnya"

"Mwo!? Perlombaannya tinggal 1bulan lagi Nara!"

"Bukan kah aku bilang tak mau ikut! "

"Tapi nama mu sudah didaftarkan sebagai peserta"

"Apa peduli ku! "

"Yakk!! Nara!"

Tok tok tok

"Permisi saem"

"Eoh? Kalian? Masuk lah dulu"

"Nee saem"

"Bagaimana dengan kalian sudah selesai!? "

"Nee saem, lagunya telah dibuat oleh yoongi dan gerakan dancenya dibuat oleh jimin. Kami tinggal memperlancar saja" Ucap Joon

Bisa kalian tebak, itu adalah 3 pengutit c . Sepertinya mereka diikutsertakan dalam lomba itu.

"Ah! Mereka kan sudah jadi kenapa aku juga harus ikut!? "

"Lomba ini ada dua kategori yang pertama solo dan kedua grup"

"Tapi aku tak mau! "

"Ayolah untuk kali ini aku memohon padamu Nara"

"Tidak! "

"Kau tak ingin membuat orang tuamu bangga!? Dan setidaknya kau berguna untuk mereka dengan mengikuti lomba ini"

'DIA ANAK TAK BERGUNA' ucapan itu langsung terngiang-ngiang di kepala ku.

"Aku akan ikut, dan kau jaga mulutmu" Ucap ku yang bahkan tak sadar dengan ucapan itu

"Ah itu bagus, ini aku pinjam kan ruangan dance sekolah untuk mu. Ingat waktu mu hanya satu bulan"

"Eoh! Apa? Ah! Baiklah"

Aku beranjak keluar ruangan itu dan menuju keruangan dance sekolah. Aku banyak melamun saat berjalan di Koridor sampai sampai aku tak sadar ada tiga makhluk astral mengikuti ku.

Pukk...

"Eoh!? Yakkk kalian mengejutkan ku" Aku terkejut ketika bahuku ditepuk oleh mereka.

"Siapa suruh kau melamun " ucap jimin

"Mau apa kalian!? "

"Kami ingin melihat mu membuat musik" Ucap Joon dengan memasang wajah polosnya.

"Tidak"

"Oh ayolah Nara"ucap Yoongi

" Kalian tak ingin bernasib sama dengan teman kalian kan!? "

Dapat ku lihat mereka terdiam dan tak bergerak, jadi itu kesempatan ku untuk pergi dan menyelesaikan tugas ku.

***

Sampai di ruangan dance aku duduk di kursi yang sudah tersedia disana dan tak lupa aku mengunci pintu agar tak ada yang bisa masuk dan mengganggu aku bekerja.

Aku pergi mengambil beberapa lembar kertas kosong dan pulpen yang ada di dekat tempat aku duduk, kembali ke tempat semula.

'Katakan padaku

Katakan dengan mulut manismu'


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C5
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login