V tesenyum dengan begitu puas karena akhirnya ia bisa terlepas dari Irene. Karena Irene hanya diam dan tak menjawab pertanyaan V sudah dipastikan jika Irene tidak akan menghubungi mamaya.
"Kalau begitu tetaplah di sini sampai aku kembali. Atau kau bisa pergi ke manapun kau mau jika kau sudah tidak sabar menunggu aku kembali!" ujar V lalu pergi meninggalkan Irene.
Setelah V keluar dari ruangan itu Irene langsung mengambil bantal yang ada di sofa dan membuangnya karena kesal.
Irene pun duduk di sofa itu dan dengan berat hati ia memilih menunggu sampai V kembali karena ia tak mau melewatkan waktunya bersama dengan Irene.
"Sungguh menyebalkan!" gerutu Irene yang kesal dan geram sambil mengepalkan kedua tangannya dengan erat.
Sementara itu V yang sudah keluar dari ruangannya tengah bergegas menuju ke ruang pertemuan. V bukan hanya tidak sabar untuk menghindari Irene namun ia juga ingin segera bertemu dengan istrinya.