Baixar aplicativo
87.12% KAU WANITAKU / Chapter 203: MERASA KEHILANGAN

Capítulo 203: MERASA KEHILANGAN

Penjaga rumah Frans tiba-tiba merasa ada yang aneh. Sudah setengah jam Lasmi dan Reza tidak juga kembali. Karena mereka ingin cepat menutup pintunya.

"Kamu tadi lihat Bu Lasmi dan Reza masuk? koq pintu gerbangnya belum ditutup?" tanya salah seorang anak buah Frans.

"Mana aku tahu. Tadi aku dengar mereka lagi buang sampah." jawab anak buah yang lain.

"Buang sampah koq lama?"

"Coba aja periksa di depan. Apa mereka masih di depan?"

"Ya deh coba aku lihat." anak buah Frans akhirnya keluar dari gerbang. Mencari keberadaan Reza dan Lasmi. Tapi ternyata tidak ada.

"Woy.. Bu Lasmi dan Reza tidak ada di depan. Apa mereka pergi berdua?"

"Masa sih? halah paling juga pergi jalan-jalan keliling komplek sini saja. Nanti balik lagi."

"Ya mungkin. Ngapain juga mikirin mereka. Ga penting amat."

**

Frans tertawa penuh kemenangan saat mendengar berita tentang penembakan Astha yang pelakunya belum juga ditemukan.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
ANESHA_BEE ANESHA_BEE

Tolong jangan beli hak istimewa melebihi 5bab ya. Untuk Kau Wanitaku mungkin sebentar lagi akan saya tamatkan. Dan belum kepikiran membuat volume 2. bulan depan insyaAllah mau fokus ke novel Jangan Pergi Cinta.

next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C203
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login