Capítulo 229: Siapa Meremehkan Siapa?

Pria yang tampak malas itu mengirimkan getaran luar biasa!

Jika seseorang dapat menggambarkan pria ini dalam satu kalimat, pria ini sebaiknya tidur daripada berdiri, dan pria ini akan menutup matanya jika kesempatan.

Saat dia turun dari mobil, dia berjalan lurus menabrak tiang lampu yang ada di pintu masuk!

Ini karena matanya tertutup sepenuhnya sepanjang waktu!

Resepsionis di pintu masuk Universitas Jianghai terkejut ketika mereka melihat kejadian itu!

Mereka kemudian menatap mobil.

Itu adalah mobil yang digunakan untuk membawa peserta!

'Ini tidak mungkin!'

Mereka kemudian menyaksikan pria itu berjongkok sambil memegang kepalanya dengan mata berkedut.

'Apakah dia sungguh di sini untuk turnamen?'

'Bro, kamu masih mimpi?'

Kemudian, tiga orang di belakangnya berjalan ke arahnya dengan cepat. Mereka menariknya karena dia sepertinya tertidur sambil berjongkok.